The Phenomenon of Husbands Living with Their Wives: A Muslim Family Economic Perspective
DOI:
https://doi.org/10.58824/mediasas.v6i2.52Abstract
This research aims to analyze the public's view of the husband who rides to his wife. Researchers use qualitative phenomenological methods. The research was conducted for 3 months. The research method uses secondary data derived from previous research, while the researcher obtained primary data from interviews with two families in Kosambi and Cilampek. Based on the results of this research, researchers found that this phenomenon started with a public figure whose wife became the backbone of the family, which had an impact on society, so that many working wives said that their husbands were living. There are three categories of husbands in building the family economy with the help of their wives, namely firstly the husband's income is the same as the wife's, secondly the husband's income is less than the wife's and thirdly the husband who does not work then asks his wife for her husband's needs. An indicator of a husband who lives a life is a husband who doesn't think about providing for the family at all, while the wife is the backbone of the family. As long as the husband is still working, even though his income is the same or less than the wife's income, the wife must still respect her husband
Penelitian ini bertujuan unutuk menganalisis pandangan masyarakat tentang suami menumpang hidup kepada sang istri. Peneliti menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Metode penelitian menggunkan data sekunder berasal dari penelitian-penelitan sebelumnya, sedangkan data primer peneliti dapatkan dari wawancara dua keluarga di Kosambi dan Cilampek. Berdasarkan hasil dari penelitan ini, peneliti menemukan bahwa fenomena ini berawal dari seorang publik figur istri menjadi tulang punggung keluarga, yang berdampak pada masyarakat, sehingga banyak istri bekerja mengatakan bahwa suaminya menumpang hidup. Ada tiga katagori suami dalam membangung ekonomi keluarga dibantu istri, yaitu pertama pendapatan suami sama dengan istri, kedua pendapatan suami lebih kecil dari istri dan ketiga suami yang tidak bekerja kemudian meminta kebutuhan suami kepada istrinya. Indikator suami yang menumpang hidup adalah suami yang sama sekali tidak memikirkan nafkah keluarga, sedangkan istri menjadi tulang punggung keluarga. Selama suami masih bekerja meskipun nafkahnya sama atau lebih kecil dari penghasilan istri, maka istri harus tetap menghormati suaminya
Downloads
References
Agustina, E. F., & Mailasari, D. U. (2018). Spoiled Children: Problem Dan Solusi. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(2), 332. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i2.3479
Dasopang, B., & Albani Nasution, S. (2020). Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam Pemenuhan Kewajiban dan Hak Nafkah Keluarga Masyarakat Petani Di Kabupaten Padang Lawas Utara (Analisis Gender). 775–788. https://doi.org/10.30868/am.v10i02.3050
Dewi, A. P., & Setiawan, B. (1996). Tingginya Kasus Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Kelas 1B. (1), 119–132.
Di, M., & Palembang, K. (2022). Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat ( JPPM ). 3(2), 54–58.
Djawas, M., & Hani, N. (2020). Pandangan Hukum Islam Terhadap Istri Sebagai Penanggung Jawab Keluarga (Studi Kasus di Kec. Kute Panang Kab. Aceh Tengah). Media Syari’ah, 20(2), 202. https://doi.org/10.22373/jms.v20i2.6515
Grecya, E., & Yahya, I. E. (2022). Membangun Civic Engagement Melalui Fenomena “No Viral No Justice.” Journal Civics and Social …, 6(1), 51–59. Retrieved from https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/article/view/1629%0Ahttps://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/article/viewFile/1629/1177
Hadi, A., Asrori, & Rusman. (2021). PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK DI MI RIYADLATUL ATFAL HULAAN MENGANTI GRESIK. In Banyumas?: CV. Pena Persada.
Januario, R. A., Sj, F., & Thoriquddin, M. (2022). Hakikat Dan Tujuan Pernikahan Di Era Pra-Islam Dan Awal Islam. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 8(1), 1. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i1.11007
Jarbi, M. (2019). Pernikahan Menurut hukum Islam. Pendais, I(1), 56–68.
Khairuddin, K. (2022). Alasan Perceraian Luar Pengadilan dan Akibatnya Bagi Masyarakat Desa Sanggaberu Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil. TAHKIM, Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam, 5(1), 43–58. https://doi.org/10.29313/tahkim.v5i1.9356
Kojin Mashudi. (2019). AL-MUYASSAR. Malang.
Latifatunnikmah, L., & Lestari, S. (2017). Komitmen Pernikahan Pada Pasangan Suami Istri Bekerja. Humanitas, 14(2), 103. https://doi.org/10.26555/humanitas.v14i2.5343
Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga di Indonesia. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 6(1), 11. https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.443
Nursalam, N., & Ibrahim, M. (2017). Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 3(1), 67–76. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i1.514
Rahmah, N. (2022). Eksistensi Ibu Rumah Tangga Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga ( Studi Kasus Program Mom Preaneurs Di Kota Samarinda ). 2(1), 67–78.
Rambey, M. J., Pendidikan, I., & Selatan, T. (2022). NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIHABORGOAN BARUMUN. 5(variable X), 1–12. Retrieved from https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDRUMI
Rozzaki, A. D., & Yuliati, Y. (2022). Urgensi Penerapan Akuntansi Rumah Tangga Masa Pandemi Covid-19. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 6(1), 69–82. https://doi.org/10.46367/jas.v6i1.601
Suhaimi, M., & Rozihan. (2020). Faktor Ekonomi Penyebab Cerai Gugat (Studi Kasus di Pengadilan Agama Purwodadi Tahun 2018 ). Konferensi Ilmiah Mahasiswa UNISSULA (KIMU) 3, (9), 29–44. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/view/9562
Suhartawan, B. (2022). Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perspektif Al- Qur ’ An ( Kajian Tematik ). TAFAKKUR?: Jurnal Ilmu Al- Qur ’ an Dan Tafsir.
Yuliawati, N., & Pratomo, G. (2019). Analisis Pengaruh Kebutuhan Ekonomi Keluarga Terhadap Pendapatan Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus di Industri Kulit Kota Surabaya). Journal UWKS, 1(1), 75–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 A Khaerul Al-Mu'min

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.