The Law of Receiving Money From The Congregation After The Funeral Prayer in The Sosopan Sub-District of Padang Lawas
DOI:
https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i2.361Keywords:
Jenazah Prayer, Fardu Kifayah, Money, PadanglawasAbstract
Praying for the dead of a Muslim is fadru kifayah. This means that it is not an obligation of every Muslim like establishing a prayer whose law is fadhu 'ain. From this law gave birth to a community understanding of cultural diversity, namely praying for the corpse performed by the people of Ulu Aer Sosopan Village, there is giving a sum of money to worshipers who participate in the funeral prayer. Departing from this custom, the researcher wants to see the reasons, motives for giving money after the funeral prayer and how the sociology of law views the custom. This research is a field research using a juridical-empris approach. While the data analysis method that researchers use is descriptive analytical. With data collection researchers use are interviews, observation and documentation. Based on the analysis that the researchers conducted that the purpose, motive for distributing a sum of money to the congregation who participated in the funeral prayer of the Ulu Aer Village community, Sosopan Padang Lawas was more inclined to the tradition of giving money for generations. and the community has become accustomed to the tradition. When viewed from the law of giving money after the funeral prayer that this tradition is shahih urf, which is a custom that does not violate Islamic law. This tradition also has a motive as a thank you to the congregation for taking the time to pray and pray for the corpse
[Menshalatkan mayit orang islam hukumnya adalah fadru kifayah. Maknanya tidaklah menjadi kewajiban setiap muslim layaknya seperti mendirikan shalat yang hukumnya fadhu ‘ain. Dari hukum tersebut melahirkan pemahaman masyarakat suatu keragaman budaya, yaitu menshalatkan jenazah yang dilakukan masyarakat Desa Ulu Aer Sosopan, adanya memberikan sejumlah uang kepada jamaah yang turut serta dalam shalat jenazah. Berangkat dari adat kebiasaan tersebut, peneliti ingin melihat alasan, motif memberikan uang setelah shalat jenazah dan bagaimana pandangan sosiologi hukum terhadap kebiasaan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis-empris. Sedangkan metode analisis data yang peneliti gunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Dengan pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara,observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan bahwa tujuan, motif membagikan sejumlah uang kepada jamaah yang ikut serta shalat jenazah masyarakat Desa Ulu Aer, Sosopan Padang Lawas lebih condong kepada tradisi yakni pemberian uang dilakukan secara turun temurun. dan masyarakat telah terbiasa dengan tradisi tersebut. Bila ditinjau dari hukum memberikan uang usai shalat jenazah bahwa tradisi ini adalah urf shahih yaitu suatu adat kebiasaan yang tidak melanggar syariat islam. Tradisi ini juga memiliki motif sebagai ucapan terimakasih kepada Jemaah yang telah meluangkan waktu untuk shalat serta mendo’akan jenazah.]
Downloads
References
Astuti, P., Has, M. H., Samsu, S., & Basri, H. (2022). Manajemen Penyelenggaraan Jenazah Komunitas Muslimah Hijrah Kota Kendari (Kmhk). Al-Munazzam?: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Dakwah, 2(2), 42. https://doi.org/10.31332/munazzam.v2i2.5375
Bakar, S. A., & Maysarah, S. (2020). Lafal Layta Dalam Al-Qur’an. TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, 5(2), 1. https://doi.org/10.22373/tafse.v5i2.8549
Berahang, M. (2023). Upacara Penghormatan Jenazah dalam Adat Kematian Dayak Aoheng dan Liturgi Kematian Gereja Katolik. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 7(1), 36–46. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v7i1.190
Darwisl, R. (2016). POHUTU MOLALUNGO PADA MASYARAKAT GORONTALO (SEBUAH REFLEKSI ISLAM NUSANTARA). The 16th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS), October, 1–13.
Desminar, D. (2020). PEMAHAMAN KAUM IBU DALAM PENYELENGGARAAN JENAZAH (Studi Kasus Majelis Taklim Masjid Inayah). Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat, 3(1), 16–25. http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/ummatanwasathan/article/view/1982
Gafur, A., Nurhasan, N., Switri, E., & Nurbuana, N. (2020). Praktek Pengurusan Jenazah di Masjid An-Nuur Kebun Raya, Indralaya. Altifani: International Journal of Community Engagement, 1(1), 15–22. https://doi.org/10.32502/altifani.v1i1.3006
Gunawan, Herri, D. (2022). Pendampingan Pengurusan Jenazah Bagi Warga Joyotakan, Serengan, Surakarta. Altifani Jurnal pengabdian Masyarakat Ushuludin Adab dan Dakwah, 2(1), 1–16.
Hakim, L., & Long, A. S. (2021). The tradition of Tulak Breuh as a fidyah of prayer in Aceh Besar Society: A study of law theology. Samarah, 5(1), 191–209. https://doi.org/10.22373/sjhk.v5i1.8817
Hatta, M. (2022). Pelatihan Perawatan Jenazah Bagi Ibu-Ibu Jama’ah Pengajian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa, 1(4), 387–394.
Izzuddin, A. (2022). The Problems of the Relationship between Science and Religion in Qibla Direction Calibration at the Great Mosque of Demak and Baiturrahman Mosque in Semarang, Indonesia. Journal of Islamic Law, 3(2), 111–131. https://doi.org/10.24260/jil.v3i2.823
Kalam Daud, M., & Kamalussafir, M. (2018). Akurasi arah kiblat komplek pemakaman ditinjau menurut kaidah trigonometri (Studi kasus di kecamatan syiah kuala kota banda aceh). Samarah, 2(2), 502–529. https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i2.4750
Kartina, Muhiddinur Kamal, Wedra Aprison, C. (2022). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN SHALAT JENAZAH DI DUSUN HARAPAN MAJU JORONG AMPANG GADANG KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN. Multidisiplin Ilmu, 1(1), 108–121. https://koloni.or.id/index.php/koloni/article/view/15/9
Luthfi M.D. (2019). KONTEKSTUALISASI HADIS TENTANG PENGURUSAN JENAZAH: STUDI ATAS SYARAH HADIS KITAB FATH AL-BAARI Muhammad Luthfi Dhulkifli ?. Nurani, 19(2), 273–284.
Mailani, I., Nahwiyah, S., Bustanur, B., & ... (2021). Pembinaan Keterampilan Keagamaan Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah Di Desa Siberobah Kecamatan Gunung Toar …. Bhakti Nagori …, 1, 121–126. https://ejournal.uniks.ac.id/index.php/bhakti_nagori/article/view/1822%0Ahttps://ejournal.uniks.ac.id/index.php/bhakti_nagori/article/download/1822/1365
Maulana, M. I., Bakar, A., & Ulya, N. H. (2024). UPAH PENGGALI KUBUR MENURUT PANDANGAN MAJELIS ULAMA INDONESIA ( MUI ). Journal of Shariah Economic Law Faculty of Shariah IAIN Pontianak, 4(2), 596–602.
Mulyadi, D. (2023). Pemberian Bisyarah Shalat Jenazah dalam Perspektif Hukum Islam. Glossary?: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 63–71. https://doi.org/10.52029/gose.v1i1.115
Nabilah, M. (2022). TRADISI MENJAGA KUBURAN SEORANG YANG BARU MENINGGAL DI MASYARAKAT DESA WRINGIN KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO (STUDI LIVING HADITS). Al-Dhikra: Jurnal Studi Quran dan Hadis, 4(1), 1–12.
Nurazizah, N. (2022). ANALISIS ‘URF TERHADAP PEMBERIAN UANG SHALAWAT KEPADA PENGIRING JENAZAH SETELAH PEMAKAMAN. Jimmi al-Jawami, 4(3).
Nurdin, A., Usman, B., Samad, F., & Mukhtar, M. (2022). Tujuan Hukum Islam untuk Kemaslahatan Manusia: Penerapan Kaidah Fiqhiyah dalam Bidang Ekonomi dan Hukum Keluarga. El-Usrah, 5(1), 41–55. https://doi.org/10.22373/ujhk.v5i1.14665
Nurdin, Z., Riadi, D., & Surahman, B. (2019). Pendampingan Penyelenggaraan Jenazah di Provinsi Bengkulu. Manhaj, 8(2), 159–167.
Nuriyatur Rohmah, U., Jannah, K., Mukarromah, A., Suluhiyah, H., Hasanah, R., Aminah, S., Kutsiyah, N., Aulia, R., Agustin, S., Tinggi Ilmu Al Qur, S., & Wali Songo Situbondo, an. (2023). Pembinaan Praktek Memandikan Jenazah Dan Mengkafani Jenazah Di Dusun Curahtemu Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 60.
Pitaloka, L., & Febriani, R. (2023). Religious Anthropology Of The Tradition Of The Ngaben Ceremony On Human Relationship With God. Jurnal Studi Agama, 7(2), 68–82. https://doi.org/10.19109/jsa.v7i2.19631
Primadhany, E. F., Angelia, N. M., Angraeni, N., & Baihaki. (2022). Ma??sin al-Syar?‘ah on the Implementation of Mah?ah Worship: Overview of Islamic Legal Philosophy. Samarah, 6(2), 634–654. https://doi.org/10.22373/sjhk.v6i2.12394
Qosim, N. (2017). Budaya “Jaga Mayyit” di Kuburan di Tinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Desa Racek Tiris Probolinggo). Asy-Syari’ah?: Jurnal Hukum Islam, 3(2), 15–28. https://carapedia.com/pengertian_definisi_budaya_menurut_para_ahli_
Qurrotul Ainiyah, Dita Dzata Mirrota, M. A. (2023). PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN EL HUFADZ JOMBANG. AN NAF’AH?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 15–30.
Ramadan, I. (2023). Study of Living Hadith on the Khataman al-Qur’an Tradition over Graves in North Padang Lawas. Jurnal Living Hadis, 7(2), 269–284. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2022.4277
Ramadhan, R., Ilhamni, S., & Putra, B. (2025). Resepsi Sosial Dan Makna Spiritualitas Dalam Tradisi Mengaji di Kuburan?: Fenomena Masyarakat Desa Bangai. Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 5, 30–43.
Razali, M. F. (2021). Penggunaan Manusia Sebagai Relawan dalam Ujicoba Obat Baru: Kajian Alquran, Hadis dan Kaedah Fiqih. El-Usrah, 4(1), 64–75. https://doi.org/10.22373/ujhk.v4i1.9004
Ria Arzika, L., & Rahayu, R. (2020). Bentuk Interaksi Sosial Masyarakat Pribumi dengan Masyarakat Pendatang di Desa Tambusai Utara Kecamatan TAmbusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Pendidikan IPS, 01(01), 2. https://doi.org/10.30606/bjpi.v01i01
Rohim, M. (2019). Qawa’id Fiqhiyyah (Inspirasi dan Dasar Penetapan Hukum). In Lppm Uinhasy Tebuireng Jombang.
Salma. (2021). The study of islamic law about the deceased muslim and its cultural symbols in Sumpur Kudus, West Sumatera, Indonsia. Samarah, 5(1), 402–425. https://doi.org/10.22373/sjhk.v5i1.9037
Sari, N. P., & Bustamam, R. (2021). Study Living Qur’an Terhadap Tradisi Pembacaan Al-Quran di Kuburan Pagi dan Petang Selama Tujuh Hari. Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya, 3(2), 32. https://doi.org/10.31958/istinarah.v3i2.4824
Setiawan, I., Azzawiy, A. Y., Suzanna, Y., & Langsa, I. (2025). Pembelajaran Praktis Shalat Jenazah Sebagai Sarana Memperdalam Pemahaman Agama. Jumper, 4(1), 122–130.
Shukri Nordin, Z., Ruslan, I., Yusriadi, Hamzah, N., & Darmadi, D. (2025). Integrating Islamic Law and Customary Law: Codification and Religious Identity in the Malay Buyan Community of Kapuas Hulu. Journal of Islamic Law, 6(1), 89–111. https://doi.org/10.24260/jil.v6i1.3410
Sohrah, S., Husna, A., Akbar, R., Sugirman, A., & Arfah, M. T. (2023). Songkabala Tradition in the Makassarese Society: Local Values and Messages of the Al-Qur’an an Anthropological Perspective on Islamic Law. Samarah, 7(1), 455–478. https://doi.org/10.22373/sjhk.v7i1.16689
Sugiono, I. W. (2024). Efektifitas Program Praktek Shalat Jenazah dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Shalat Jenazah di SMA Negeri 2 Gowa aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas , terutama membantu. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 2(4).
Wahono, S. S., & Fuadah, D. N. (2021). Kontribusi Laboratorium Pendidikan Agama Islam dalam Materi Perawatan Jenazah. Journal of Islamic Education Research, 2(1), 105–113. https://doi.org/10.35719/jier.v2i1.150
Zuhdi, M. H., & Nasir, M. A. (2024). Al-Mashlahah and Reinterpretation of Islamic Law in Contemporary Context. Samarah, 8(3), 1818–1839. https://doi.org/10.22373/sjhk.v8i3.24918
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Soleh, Sawaluddin Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.