State, Religion, and Modernity: A Critical Analysis of the Relationship Between Political Islam and the State in the Context of Reform
DOI:
https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i1.298Keywords:
Islamic Political Dynamics, Formation of a Modern State, Integration of Religion and StateAbstract
This study examines the dynamics of Islamic politics in the process of forming a modern state, focusing on the relationship between religion and the state in the context of political modernization during the reform era. The main issue explored is how Islamic politics adapts to and interacts with the principles of a modern state and the impact of religion-state integration on democratization in post-reform Indonesia. This study aims to understand the role of Islamic politics in forming a modern state, identify the challenges and opportunities in integrating religion and the state, and assess the extent to which Islamic politics can contribute to stability and the sustainability of democracy. This research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data is collected through literature reviews and document analysis related to political policies, legal regulations, and the development of Islamic politics in Indonesia. The findings indicate that Islamic politics has undergone significant changes in facing the challenges of the modern state. The integration between religion and the state remains a topic of debate between groups advocating Islam as the foundation of the state and those supporting secularism. However, compromises between Islamic values and democratic principles can be observed in legal regulations and government policies in the post-reform era. In conclusion, Islamic politics is crucial in forming a modern state. However, the integration of religion and the state must be balanced to avoid hindering the democratization process. Therefore, inclusive policies are needed to ensure that the role of Islam in politics remains in harmony with democratic principles and the diversity of Indonesian society.
[Penelitian ini mengkaji dinamika politik Islam dalam proses pembentukan negara modern dengan fokus pada hubungan antara agama dan negara dalam konteks modernisasi politik pada era reformasi. Permasalahan utama yang diteliti adalah bagaimana politik Islam menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan prinsip negara modern, serta dampak integrasi agama dan negara terhadap demokratisasi di Indonesia pasca-reformasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran politik Islam dalam pembentukan negara modern, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam integrasi agama dan negara, serta menilai sejauh mana politik Islam dapat mendukung stabilitas dan kelangsungan demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis dokumen yang berkaitan dengan kebijakan politik, regulasi hukum, serta perkembangan politik Islam di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik Islam mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam menghadapi tantangan negara modern. Integrasi antara agama dan negara tetap menjadi perdebatan antara kelompok yang menginginkan Islam sebagai dasar negara dan kelompok yang mendorong sekularisme. Namun, dalam praktiknya, kompromi antara nilai-nilai Islam dan prinsip demokrasi dapat ditemukan dalam regulasi hukum serta kebijakan pemerintahan pasca-reformasi. Sebagai kesimpulan, politik Islam memiliki peran krusial dalam pembentukan negara modern, tetapi integrasi agama dan negara harus dikelola dengan seimbang agar tidak menghambat proses demokratisasi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang inklusif agar peran Islam dalam politik tetap selaras dengan prinsip demokrasi dan keberagaman di Indonesia].
Downloads
References
Abdillah, M. (2015). Islam & dinamika sosial politik di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Ahadiya, I. A. (2022). Implementasi Pemikiran Politik Al Maududi Dalam Dinamika Politik Kontemporer. Politea: Jurnal Politik Islam, 5(1), 17–36.
Almubarok, F. (2018). Keadilan Dalam Perspektif Islam. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(2), 115–143.
Aziz, A. (2011). Chiefdom Madinah: Salah Paham Negara Islam. Pustaka Alvabet.
Bakry, K., Milia, J., Santoso, R. Y., Asra, S., Hajuan, M. A., Maiwan, M., Sumardi, S., Retta, L. M., Mursyidin, M., & Rahim, E. (2024). Sistem Politik Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Bazith, A. (2019). Keadilan Dalam Perspektif Al-Quran (Kajian Tafsir Maudu’i). Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 16(1).
Dahtiar, A. R. (2024). Hubungan Agama Dan Negara Dalam Konteks Modernisasi Politik. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 2, No 1.
Deth, K. N. (2021). Perbandingan Pihak Dan Perkembangan Negara Modern. Yogyakarta:Nusa Media.
Effendi, D. (2009). Merayakan Kebebasan Beragama. Jakarta: ICRP.
Fauzan, P. I., & Fata, A. K. (2018). Model Penerapan Syariah Dalam Negara Modern (Studi Kasus Arab Saudi, Iran, Turki, Dan Indonesia). Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 12(1), 51–70.
Hamzani, A. I., & Aravik, H. (2021). Politik Islam: Sejarah Dan Pemikiran. Penerbit NEM.
Halim, A. (2013). Relasi Islam, Politik, Dan Kekuasaan. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.
Hasim, H. (2018). Perkembangan Politik Ketatanegaraan Islam Di Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 12(2), 279–296.
Herlina, R. (2023). Hubungan Agama Dengan Negara Dalam Integralistik, Sekularistik Dan Substantif-Simbiotik. Fafahhamna, 2(1), 1–20.
Husaini, H., Mariani, M., Hasan, A., & Jalaluddin, J. (2023). Peran Hukum Islam dalam Pembangunan Hukum Nasional di Indonesia. UNES Law Review, 6(2), 4285–4292.
Hutabarat, R. (1985). Persamaan di Hadapan Hukum (Equality Before The Law) di Indonesia. Ghalia Indonesia.
Ilmar, A. (2017). Pembangunan dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde Baru: Dari Teknokratis ke Populis? Jurnal Polinter: Kajian Politik Dan Hubungan Internasional, 3(1).
Jainuddin, J. (2019). Islam Dan Politik Orde Lama;“Dinamika Politik Islam Pasca Kolonial Sejak Kemerdekaan Sampai Akhir Kekuasaan Soekarno.” SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 3(2), 225–243.
Kawuwung, L. S. (2023). Tinjauan Yuridis Mengenai Asa Persamaan Di Hadapan Hukum Dalam Perlindungan Terhadap Korban Dan Pelaku Kejahatan. Jurnal: Lex Privatum Vol Xl No 5 Juni.
Khamdan, M. (2022). Politik Identitas Dan Perebutan Hegemoni Kuasa: Kontestasi Dalam Politik Elektoral Di Indonesia. Banten: A-Empat.
Kurniawan, M. I. (2021). Penerapan Asas Persamaan di Hadapan Hukum dalam Praktik Peradilan Pidana (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 221/Pid. B/2019/PN. Bdg). Jurnal Studi Hukum Pidana, 1, 29–36.
Majid, Z. A. (2020). Konsep Musyawarah Dalam Alquran (Kajian Tafsir Tematik). Almarhalah| Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 19–28.
Marwandianto, M., & Nasution, H. A. (2020). Hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam koridor penerapan pasal 310 dan 311 KUHP. Jurnal Ham, 11(1), 1.
Maula, B. S. (2019). Post-Islamisme dan Gerakan Politik Islam Dalam Sistem Demokrasi Indonesia. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 9(1), 90–116.
Mujani, S. (2007). Muslim demokrat: Islam, budaya demokrasi, dan partisipasi politik di Indonesia pasca Orde Baru. Gramedia Pustaka Utama.
Nasar, M. F. (2017). Islam dan muslim di negara Pancasila. Gre Publishing.
Nasution, L. (2020). Hak kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam ruang publik di era digital. Adalah, 4(3), 37–48.
Rana, M. (2018). Pengaruh Teori Receptie Dalam Perkembangan Hukum Islam Di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 3(1), 17–34.
Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42–51.
Rizwan, M., Abdullah, T., Mulyadi, M., & Faisal, N. (2023). Relasi Islam dan Politik di Berbagai Negara Muslim. Jurnal Transparansi Publik (JTP), 3(2), 60–67.
Saladin, B. (2018). Prinsip musyawarah dalam Al Qur’an. El-Umdah, 1(2), 117–129.
Salim M. N. (2023). Dua Menyamai Damai, Peran Kontribusi Muhammaddiyah Dan Nahdatul Ulama Dalam Perdamaian Dan Demokrasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Siswanto, A. D. (2019). Politik Hukum Era Jokowi. Tangerang Selatan: Puskapkum.
Shaleh, A. I., & Wisnaeni, F. (2019). Hubungan Agama Dan Negara Menurut Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(2), 237–249.
Stokes, C. B. (2021). Perang, Perdagangan Dan Pembentukan Negara. Yogyakarta: Nusamedia.
Sukring, S. (2019). Politik Islam Suatu Tinjauan Atas Prinsip-Prinsip Keadilan. Jurnal Andi Djemma| Jurnal Pendidikan, 2(2), 116–128.
Umar, H. N. (2021). Islam Nusantara: Jalan panjang moderasi beragama di Indonesia. Elex Media Komputindo.
Wahid, M. (2014). Fiqh Indonesia: Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Marja.
Wahyuni, R., & Desiandri, Y. S. (2024). Hak Asasi Manusia (HAM) Pada Kebebasan Berpendapat/Bereksperesi dalam Negara Demokrasi di Indonesia. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(3), 961–966.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siful Siful, Hasir Hasir, Muhammad Iqbal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.