Childfree In the Perspective of Islamic Law and Religious Sociology: A Study of the Fatwa of The MUI of Muara Jambi District
DOI:
https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i2.278Keywords:
Childfree, Islamic Law, Islamic marriage, MUI Muara Jambi, shariaAbstract
The phenomenon of childfree, a couple's conscious decision to live a married life without having children, has sparked an in-depth discourse in the study of Islamic law and religious sociology in Indonesia. This polemic is increasingly prominent as open statements from well-known public figures such as Gita Savitri and Cinta Laura, which strengthen the conversation about the legitimacy and implications of this practice in the context of sharia and contemporary social dynamics. This study aims to analyze the views of the Indonesian Ulema Council (MUI) of Muara Jambi Regency on the childfree phenomenon, focusing on the factors behind it and its legal status in the perspective of Islamic law. Adopting a juridical-sociological approach with a descriptive-analytical paradigm, this research utilizes semi-structured interviews with the leadership of MUI Muara Jambi, documentation studies, and non-participant observation. The research findings identify four main factors that encourage childfree practices: psychological unpreparedness to become parents, economic concerns, socio-psychological environmental conditions, and physical health considerations.In the perspective of Islamic law, MUI Muara Jambi categorizes childfree as haram if it is only based on economic concerns, but permissible if it is supported by valid shar'i reasons, such as health risks, provided that it meets the conditions such as mutual agreement between couples and alignment with maqashid sharia. This study contributes to the development of contemporary Islamic legal discourse by offering a moderate perspective that integrates sharia principles with modern social dynamics.
[Fenomena childfree, yakni keputusan sadar pasangan suami-istri untuk menjalani kehidupan perkawinan tanpa memiliki keturunan, telah memantik diskursus mendalam dalam kajian hukum Islam dan sosiologi keagamaan di Indonesia. Polemik ini kian mengemuka seiring pernyataan terbuka dari tokoh publik ternama seperti Gita Savitri dan Cinta Laura, yang memperkuat perbincangan mengenai legitimasi dan implikasi praktik tersebut dalam konteks syariah dan dinamika sosial kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Muara Jambi terhadap fenomena childfree, dengan fokus pada faktor-faktor yang melatarbelakanginya serta status hukumnya dalam perspektif hukum Islam. Mengadopsi pendekatan yuridis-sosiologis berparadigma deskriptif-analitis, penelitian ini memanfaatkan wawancara semi-terstruktur dengan pimpinan MUI Muara Jambi, studi dokumentasi, dan observasi non-partisipan. Temuan penelitian mengidentifikasi empat faktor utama yang mendorong praktik childfree: ketidaksiapan psikologis untuk menjadi orang tua, kekhawatiran ekonomi, kondisi lingkungan sosial-psikologis, dan pertimbangan kesehatan fisik. Dalam perspektif hukum Islam, MUI Muara Jambi mengkategorikan childfree sebagai haram apabila hanya didasarkan pada kekhawatiran ekonomi, namun mubah jika didukung oleh alasan syar’i yang sah, seperti risiko kesehatan, dengan syarat memenuhi ketentuan seperti kesepakatan mutual antar pasangan dan keselarasan dengan maqashid syariah. Kajian ini berkontribusi pada pengembangan diskursus hukum Islam kontemporer dengan menawarkan perspektif moderat yang mengintegrasikan prinsip syariah dengan dinamika sosial modern].
Downloads
References
Alfianur, A., Susanti, S., Padilah, R., & Purnamasari, A. (2018). Gambaran Pengambilan Keputusan Klinis Dalam P4k (Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi) Di Daerah Pesisir Pantai Amal Lama Tarakan. Journal of Borneo Holistic Health. https://doi.org/10.35334/borticalth.v1i2.501
Anhar Nst, M. Z., & Nurhayati, N. (2022). Teori Maqashid Al-Syari’ah Dan Penerapannya Pada Perbankan Syariah. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah). https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.629
Anwar, K. K. (2023). Keikutsertaan Suami Pada Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam P4K. Window of Health Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.33096/woh.vi.101
Asmaret, D. (2023). Dampak Child Free Terhadap Ketahanan Keluarga Di Indonesia. Adhki Journal of Islamic Family Law. https://doi.org/10.37876/adhki.v5i1.108
Azizah, S., Febriadi, S. R., & Srisusilawati, P. (2020). Analisis Maqashid Syariah Tentang Menjaga Harta Terhadap Penangguhan Penyerahan Jaminan Logam Mulia Kolektif. Prosiding Hukum Ekonomi Syariah. https://doi.org/10.29313/syariah.v0i0.19380
Barakah, F. (2024). Wacana Childfree Dan Ekspektasi Netizen: Studi Kasus Gita Savitri Dan Cinta Laura Dalam Konteks Budaya Indonesia. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (Jsai). https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4323
Fadhilah, E. (2022). Childfree Dalam Pandangan Islam. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (Jsyh). https://doi.org/10.20885/mawarid.vol3.iss2.art1
Fadhli, M. F. (2023). Penerapan Konsep Maqashid Asy-Syari’ah Menurut Imam Al-Ghazali Dan Imam Asy-Syathibi Dalam Inferensi Hukum Islam Kontemporer. Jios. https://doi.org/10.21111/jios.v1i1.5
Fadli, S., & Yunus, Y. (2023). Koperasi Syariah Dalam Perseptif Maqashid Syariah. Journal of Science and Social Research. https://doi.org/10.54314/jssr.v6i1.1175
Fauziah, H., Hastuti, D., & Yuliati, L. N. (2020). Praktik Pengasuhan, Keterlibatan Orang Tua Di Sekolah, Konsep Diri Anak, Dan Kesiapan Sekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.61
Febriadi, S. R. (2017). Aplikasi Maqashid Syariah Dalam Bidang Perbankan Syariah. Amwaluna Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v1i2.2585
Hardiyatullah, H. (2023). Menggali Prinsip-Prinsip Hukum Keluarga Islam: Perspektif Keseimbangan Antara Tradisi Dan Modernitas. Ab. https://doi.org/10.59259/ab.v3i2.90
Helm, S., Kemper, J. A., & White, S. K. (2021). No Future, No Kids–no Kids, No Future? Population and Environment. https://doi.org/10.1007/s11111-021-00379-5
Insani, R. (2023). Pemahaman Kolokasi, Korelasi, Denotasi Dan Konotasi Dalam Interpretasi Surah Al-Jumu’ah. Ukazh Journal of Arabic Studies. https://doi.org/10.37274/ukazh.v4i2.859
Khasanah, U., & Ridho, M. R. (2021). Childfree Perspektif Hak Reproduksi Perempuan Dalam Islam. Al-Syakhsiyyah Journal of Law & Family Studies. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i2.3454
Kholish, M. A., & Ulumuddin, I. F. (2022). Supremasi Hukum Dan Perubahan Sosial: Sebuah Tinjauan Hukum Barat Dan Hukum Islam. Peradaban Journal of Law and Society. https://doi.org/10.59001/pjls.v1i1.20
Lelah, A. (2021). Memahami Kedudukan Nikahul Fasid Dalam Hukum Islam. In Al-Tafaqquh Journal of Islamic Law. https://doi.org/10.33096/altafaqquh.v2i1.76
Lemke, J., Mollen, D., & Buzolits, J. S. (2023). Sterilized and Satisfied: Outcomes of Childfree Sterilization Obtainment and Denials. Psychology of Women Quarterly. https://doi.org/10.1177/03616843231164069
Mallapiang, F., Azriful, A., & Jusriani, R. (2020). Peran Gender Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Pattallassang Kabupaten Gowa Tahun 2016. Jurnal Sipakalebbi. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v4i1.14599
Mawardi, I. (2024). Interview with {K}. {Imam} {Mawardi}, {Chairman} of {MUI} {Muara} {Jambi}.
Minnuril Jannah, R. N., & Halim, A. (2022). Edukasi Pra Nikah Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Amalee Indonesian Journal of Community Research and Engagement. https://doi.org/10.37680/amalee.v3i1.1308
Mukhlas, M. (2016). Fenomena Pragmatis Dalam Al-Qur’an (Kajian Atas Bentuk Imperatif Pada Surah Al-Nur). At Ta Dib. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v9i1.309
Mukhtar, I. (2024). Interview with {Kyai} {Imam} {Mukhtar}, {Chairman} of {MUI} {Muara} {Jambi}.
Narsih, U., Rohmatin, H., & widayati, agustina. (2021). Dukungan Sosial Dan Ketersediaan Informasi Mempengaruhi Kesiapan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs Dr Soetomo. https://doi.org/10.29241/jmk.v7i2.797
Nasution, H. (2022). Indonesian Islamic Courts’ Approach to Inheritance Cases. Asian Journal of Islamic Studies, 14(3), 78–95.
Nasir, M., & Badri, A. (2022). Ijtihad dan Perkembangan Hukum Islam di Aceh. Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam, 9(1), 41-51.https://doi.org/10.32505/politica.v9i1.3924
Neal, J. W., & Neal, Z. P. (2022). Prevalence, Age of Decision, and Interpersonal Warmth Judgements of Childfree Adults: Replication and Extensions. https://doi.org/10.31234/osf.io/vjasg
Nugroho, R. (2023). Childfree Marriage With Regards to Islamic Jurisprudence Principles. At-Turas Jurnal Studi Keislaman. https://doi.org/10.33650/at-turas.v10i2.6531
Nur Pangestu, F. N. (2023). Fenomena Childfree Pada Keluarga Milenial Dalam Pandangan Islam: Kontroversi Atau Solusi? Tahdzib Al-Akhlaq Jurnal Pendidikan Islam. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v6i2.3412
Nurrokhmatulloh, N. (2024). Pelatihan Pra Nikah Untuk Pemahaman Fiqih Munakahah Dalam Pembelajaran PAI Di SMK Miftahul Ulum Tanjungarum Sukorejo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i11.697
Peterson, H., & Engwall, K. (2019). “Why Would You Want a Baby When You Could Have a Dog?” Voluntarily Childless Women’s “Peternal” Feelings, Longing and Ambivalence. Social Sciences. https://doi.org/10.3390/socsci8040126
Rasyid, Y. A. (2023). REFLEKSI HUKUM ISLAM TERHADAP FENOMENA CHILDFREE PERSPEKTIF Masl?hah Mursalah. Syaksia Jurnal Hukum Perdata Islam. https://doi.org/10.37035/syaksia.v23i2.6952
Rusydiana, A. S., & Hasib, F. F. (2020). Super Efisiensi Dan Analisis Sensitivitas Dea: Aplikasi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Amwaluna Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v4i1.5251
Saputra, S. B., Ramdani, P., Ramdani, S. M., & Rusmana, D. (2022). Memahami Kata-Kata Sumpah Dalam Terjemahan Indonesia Surah as-Syams Dengan Pendekatan Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat. https://doi.org/10.23971/jsam.v18i1.3620
Savelieva, K., Jokela, M., & Rotkirch, A. (2021). Reasons to Postpone Childbearing During Fertility Decline in Finland. https://doi.org/10.31235/osf.io/4x3us
Shenkman, G., Gato, J., Tasker, F., Erez, C., & Leal, D. (2021). Deciding to Parent or Remain Childfree: Comparing Sexual Minority and Heterosexual Childless Adults From Israel, Portugal, and the United Kingdom. Journal of Family Psychology. https://doi.org/10.1037/fam0000843
Siswanto. (2024). Kampung Moderasi Beragama; Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Modal Sosial Di Desa Tempur. Najwa. https://doi.org/10.30762/najwa.v2i1.259
Siswanto, A. W., & Nurhasanah, N. (2022). Analisis Fenomena Childfree Di Indonesia. Bandung Conference Series Islamic Family Law. https://doi.org/10.29313/bcsifl.v2i2.2684
Sohibi Harahap, A. M., Syafruddin, S., & Hadi, S. (2022). Pengaruh Mun?sabah Terhadap Penafsiran Dalam Kitab Tafs?r Al-Mun?r Karya Wahbah Az-Zuhaili. Maghza Jurnal Ilmu Al-Qur an Dan Tafsir. https://doi.org/10.24090/maghza.v7i2.6718
Somae, E. T. (2021). Nilai-Nilai Hukum Keluarga Islam Dalam Novel Merantau Ke Deli Karya Hamka. Commicast. https://doi.org/10.12928/commicast.v3i1.4600
Syafi’i, I. (2023). Childfree in Islamic Law Perspective of Nahdlatul Ulama. Al-Ahkam. https://doi.org/10.21580/ahkam.2023.33.1.14576
Syargawi, A. (2024). Wawancara dengan Bapak Abdullah Syargawi, selaku Ketua MUI Muara Jambi.
Tabran, M., Kurniati, R, A. R., & Al Firda, A. L. (2023). Bentuk Eksistensi Hukum Islam Dalam Tatanan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Al-Ubudiyah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam. https://doi.org/10.55623/au.v4i1.169
Tarantang, J., Khosyi’ah, S., & Saepullah, U. (2023). FILOSOFI ‘Illat HUKUM DAN MAQASHID SYARIAH DALAM PERKAWINAN BEDA AGAMA. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat. https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.6318
Tunggono, V. (2021). Childfree and Happy (R. Asyhari (ed.)). Buku Mojok Group.
Wirianti, S. H. (2023). Etika Memproduksi Konten Media Sosial Perspektif Al-Qur’An. Pedagogia. https://doi.org/10.31943/pedagogia.v3i2.100
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Sibawaihi, Hasbi Umar, Mukhtar, Robi'atul Adawiyah, Pauzi Muhammad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.