The Dynamics of the 2024 Jakarta Gubernatorial Election: Political Competition, Electoral Challenges, and Democratic Prospects

Authors

  • Ulfa Salsabila UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Siti Fatimah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Adib Alfarisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i1.267

Keywords:

Dynamics;, Regional Election, Democracy

Abstract

This study examines the dynamics of the 2024 Jakarta Gubernatorial Election (Pilkada). The focus is on the complex competition between political parties and candidates, as well as the winning strategy of the candidate pair Pramono Anung and Rano Karno in the 2024 Jakarta Pilkada. Based on the dynamics and controversies surrounding the 2024 Jakarta Pilkada, this research aims to assess the prospects for democracy in the organization of the Jakarta Pilkada in general, based on the indicators of good electoral governance. This paper uses a normative legal research method with secondary data collection techniques through literature studies. The findings of this study show that the Jakarta Pilkada was conducted democratically as it implemented the indicators of good electoral governance. However, these indicators have not been fully implemented, such as the low participation of Jakarta residents in the 2024 Pilkada, the proper distribution of Form C6, and the misinformation spread by the General Election Commission (KPU) regarding the quick count survey results and the Sirekap system, which caused public confusion. This article is expected to provide in-depth insights for readers on the dynamics of the 2024 Jakarta Pilkada. Furthermore, this study is also intended to serve as an evaluation and reflection for stakeholders to improve the organization of future Pilkada that is more democratic and accountable.

[Penelitian ini mengulas dinamika Pilkada Jakarta tahun 2024. Fokusnya adalah pada dinamika persaingan yang cukup kompleks antara partai politik dan pasangan calon, serta strategi kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilkada Jakarta tahun 2024. Berangkat dari dinamika dan polemik Pilkada Jakarta 2024, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prospek demokrasi pada penyelenggaran Pilkada Jakarta secara umum berdasarkan indikator good electoral governance. Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pilkada Jakarta berlangsung secara demokratis karena telah mengimplementasikan indikator good electoral governance. Meskipun demikian, indikator-indikator tersebut belum terimplementasi dengan sempurna, seperti rendahnya partisipasi masyarakat Jakarta pada Pilkada Jakarta tahun 2024, formulir C6 yang terdistribusi dengan baik, serta disinformasi yang dilakukan oleh KPU terkait hasil survei quick count dan Sirekap yang menimbulkan kebingungan publik. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam bagi pembaca tentang dinamika Pilkada Jakarta tahun 2024. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi para skateholders dalam meningkatkan penyelenggaraan Pilkada yang lebih demokratis dan akuntabel di masa depan].

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus. (2023). Good Electoral Governance: Sebuah Pemikiran Kritis Hingga Praktis (Cetakan Pe). Mataram Press.

Alan Wall, Andrew Ellis, Ayman Ayoub, Carl W. Dundas Joram Rukambe, S. S. (2017). Desain Penyelenggara Pemilu: Buku Pedoman Internasional IDEA. Institut Demokrasi dan Perludem.

Alfitria Nefi P. (2024, November 16). Bawaslu Terima 1620 Laporan dan 351 Temuan Dugaan Pelanggaran Masa Kampanye Pilkada 2024. Tempo. https://www.tempo.co/politik/bawaslu-terima-1-620-laporan-dan-351-temuan-dugaan-pelanggaran-masa-kampanye-Pilkada-2024-1168978,

Ali, E. M. (2013). Kepemimpinan Integrif Dalam Konteks Good Governance. PT. Multicerdas Publishing.

Alif Ilham Fajriadi. (2024). Strategi Pramono Anung Mendulang Suara di Pilkada Jakarta. Tempo. https://www.tempo.co/politik/strategi-pramono-anung-mendulang-suara-di-Pilkada-jakarta-1161798

Aspinall, E., & Berenschot, W. (2019). Democracy for sale: Pemilihan umum, klientelisme, dan negara di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bachtiar. (2018). Metode Penelitian Hukum. UNPAM PRESS.

BBC News Indonesia. (2024). , Koalisi ‘gemuk’ resmi usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Kans Anies ‘Pupus.’ BBCNews. https://www.bbc.com/indonesia/articles/crlr0xzy980o

Burhanuddin Muhtadi. (2019). Populisme Politik Identitas & Dinamika Elektoral: Mengurai Jalan Panjang Demokrasi Prosedural. Instrans Publishing.

CNN Indonesia. (2024). Jejak Dharma Pongrekun, Cagub Independen DKI Diduga Catut KTP Warga. CNNIndonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240819070955-617-1134612/jejak-dharma-pongrekun-cagub-independen-dki-diduga-catut-ktp-warga

Daffa Shidiq Al-Fajri. (2024, November 25). Pasca Gandeng Anies dan Ahok, Pramono-Rano Berpeluang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024. GoodStats. https://goodstats.id/article/alvara-research-pasca-gandeng-anies-dan-ahok-pramono-rano-berpeluang-satu-putaran-dengan-50-5-JTKqw

Digital, D., & Joseph, S. (2019). Digital Literacy and Civic Engagement: How Digital Literacy Shapes Political Participation in the Digital Age. Journal of Computer-Mediated Communication, 24(1), 1–17.

Dwi Rahmawati. (2024, September 11). KPU DKI Tetapkan DPT Pilkada Jakarta 8.214.007 Jiwa, Ada 14.835 TPS. detiknews. https://news.detik.com/Pilkada/d-7552698/kpu-dki-tetapkan-dpt-Pilkada-jakarta-8-214-007-jiwa-ada-14-835-tps

Hadjon, P. M. (1997). Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik (Normatif), dalam “Yuridika.” Jurnal Hukum Universitas Airlangga Surabaya,.

Haridison, A.-. (2022). Digital democracy and brokerage dynamics in regional head elections in Indonesia. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 35(4). https://doi.org/10.20473/mkp.v35i42022.433-449

Harsono, B. (2023). Hambatan, Ancaman, dan Tantangan di Pemilu 2024. https://www.beritamagelang.id/kolom/hambatan-ancaman-dan-tantangan-di-pemilu-2024.

Idil Akbar. (2016). Pilkada Serentak Dan Geliat Dinamika Politik Dan Pemerintahan Lokal Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan CosmoGov, 2(1), 95–100.

Iftha Nikmatul Khasanah. (2024, November 27). Daftar Lengkap Cagub-Cawagub di Pilkada 2024 & Partai Pengusung. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/research/20241127055419-128-591390/daftar-lengkap-cagub-cawagub-di-Pilkada-2024-partai-pengusung

Jukari, A., Karimullah, S. S., & Muhajir, M. (2023). Identity Politics in the Construction of Electoral Laws: A Qualitative Analysis. Walisongo Law Review (Walrev), 5(2). https://doi.org/10.21580/walrev.2023.5.2.14414

Kwaghg, B. (2013). Good Governance and Credible Election in NigeriaKa. International Journal of African an Asian Studies-An Open Access International Journal, 2, 45–49.

Lestari, D. (2019). Pilkada DKI Jakarta 2017?: Dinamika Politik Identitas di Indonesia. JUPE?: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(4), 12. https://doi.org/10.58258/jupe.v4i4.677

Lim, M. (2017). Freedom to hate: social media, algorithmic enclaves, and the rise of tribal nationalism in Indonesia. Critical Asian Studies, 49(3). https://doi.org/10.1080/14672715.2017.1341188

Maulana Ilhami Fawdi. (2024). Pramono Akan Pertahankan Kampanye Kreatif-Sederhana Sasar Gen Z-Millenial. detiknews. https://news.detik.com/Pilkada/d-7603264/pramono-akan-pertahankan-kampanye-kreatif-sederhana-sasar-gen-z-millenial

Mietzner, M. (2015). Reinventing Asian Populism: Jokowi’s Rise, Democracy, and Political Contestation in Indonesia. Policy Studies, 72.

Mietzner, M., & Muhtadi, B. (2020). The myth of pluralism: Nahdlatul Ulama and the politics of religious tolerance in Indonesia. Contemporary Southeast Asia, 42(1), 58–84. https://doi.org/10.1355/cs42-1c

Miles, M. B. A. M. H. (1994). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. Experiencing Citizenship: Concepts and Models for Service-Learning in Political Science.

Okthariza, N. (2020). Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State of in Indonesia . Bulletin of Indonesian Economic Studies, 56(1). https://doi.org/10.1080/00074918.2020.1742957

Pandji Santosa. (2017). Administrasi Publik: Teori dan Aplikasi Good Governance. PT. Refika Aditama.

Paters, B. G. (2010). International Design an Good Governance. Leibniz-Institu Fur Sozialwissenchaften.

Rachel Farahdiba Regar. (2024). Pilkada Jakarta: Daftar Lengkap Perolehan Suara KPU Jakarta di 6 Wilayah, Pramono Anung-Rano Karno Sapu Bersih. Tempo. https://www.tempo.co/politik/Pilkada-jakarta-daftar-lengkap-perolehan-suara-kpu-jakarta-di-6-wilayah-pramono-anung-rano-karno-sapu-bersih-1179530#google_vignette

Rindi Salsabila. (2024, September 22). Nomor Urut Paslon Pilgub Jakarta 2024: RK Nomor 1, Dharma 2, Pramono 3,. detiknews. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240923190216-4-573986/nomor-urut-paslon-pilgub-jakarta-2024-rk-nomor-1-dharma-2-pramono-3

Rizal, A. (2022). Pemilukada Serentak 2024: Dinamika, Urgensi dan Tantangan. Proceedings of the 1st Conference on Social, Politics, and Culture (IACS-CSPC) 2022, 1, 136–140.

Saiful Mujani. (2007). Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde Baru. Gramedia Pustaka Utama.

Satrio Sarwo Trengginas. (2024). Pramono Anung Disebut ‘Kerongkongan Emas’, Digunakan PDI-P Sebagai Jalan Tengah. TribunJakarta.com. https://jakarta.tribunnews.com/2024/08/28/jadi-cagub-jakarta-pramono-anung-disebut-kerongkongan-emas-digunakan-pdi-p-sebagai-jalan-tengah

Sedarmayanti. (2010). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan: Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik. PT. Rafika Aditama.

Shaheen Mozaffar, A. S. (2002). The Comparative Study of Electoral Governance Introduction. International Political Science Review, 23(1), 5–27.

Simatupang, J. M. S. (2018). Pengaruh Budaya Politik Uang Dalam Pemilu Terhadap Keberlanjutan Demokrasi Indonesia. Jurnal Unnes, 4(3).

Siti Nurhaliza. (2024). Pramono Sebut Dapat Dukungan dari Tujuh Politikus KIM Plus,. Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/4434757/pramono-sebut-dapat-dukungan-dari-tujuh-politikus-kim-plus#google_vignette.

Sri Puji Lestari. (2024, April 26). Ketua Komisi Informasi Jakarta, Harry Ara: “Partisipasi Publik dan Transparansi Dalam Pilkada 2024 Akan Hasilkan Pemimpin Jakarta yang Demokratis dan Berintegritas. Komisi Informasi DKI Jakarta. https://kip.jakarta.go.id/ketua-komisi-informasi-jakarta-harry-ara-partisipasi-publik-dan-transparansi-dalam-Pilkada-2024-akan-hasilkan-pemimpin-jakarta-yang-demokratis-dan-berintegritas/

Tim News. (2024, November 30). Warganet Serbu Akun KPU Pertanyan Transparansi Data Pilkada Jakarta 2024. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/5813978/warganet-serbu-akun-kpu-pertanyakan-transparansi-data-Pilkada-jakarta-2024?page=3

Ulvia Nur Azizah. (2024, November 25). Tidak Punya Formulir C6 Pilkada 2024, Bisa Mencoblos atau Tidak? DetikJogja. https://www.detik.com/jogja/Pilkada/d-7656051/tidak-punya-formulir-c6-Pilkada-2024-bisa-mencoblos-atau-tidak

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Vitorio Mantalean, D. M. (2024). MK Ubah Treshold Pilkada DKI, Ambang Batas Jadi 7,5%. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2024/08/20/12291481/mk-ubah-threshold-Pilkada-dki-ambang-batas-jadi-75-persen#

Widhia Arum Wibawana. (2024, April 25). Berapa Daerah yang Ikut Pilkada Serentak 2024? Simak Daftarnya. detiknews. https://news.detik.com/pemilu/d-7310656/berapa-daerah-yang-ikut-Pilkada-serentak-2024-simak-daftarnya

Yolanda Agne. (2024). Pilgub Jakarta: 5 Dugaan Pencatutan NIK KTP Oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Tempo. https://www.tempo.co/pemilu/pilgub-jakarta-5-hal-dugaan-pencatutan-nik-ktp-oleh-dharma-pongrekun-kun-wardana-22891

Downloads

Published

2025-04-17

How to Cite

Salsabila, U. ., Fatimah, S., & Alfarisi, M. A. . (2025). The Dynamics of the 2024 Jakarta Gubernatorial Election: Political Competition, Electoral Challenges, and Democratic Prospects. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 8(1), 162–183. https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i1.267