Mustahiq Zakat: Giving Zakat Fitrah to Santri in Gunung Meriah Aceh District

Authors

  • Khairuddin Khairuddin STAI Syekh Abdur Rauf Singkil

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v6i1.24

Abstract

Zakat fitrah is issued in the holy month of Ramadan, starting on the 27th of Ramadan until the 29th of Ramadan, with a size of 2.8 kg equivalent to 10 muk plus one handful of rice for the perfection of the dose. The goal is to cleanse the soul of bad qualities so that it returns to fitrah. This research is qualitative, a method of collecting data through observation and in-depth interviews with informants. The results showed that zakat fitrah in Gunung Meriah District, Aceh Singkil Regency gave a fisabilillah part to students who stayed in pesantren, both new to pesantren and who had long aimed to study religion. Santri is usually given seven bamboos, while the poor only get three bambu. Giving to students is not contrary to Islamic law, because students are classified as fisabilillah. But the share of zakat fitrah santri is too much, even more than the share of the poor. Of course, this does not have the nature of justice, which gives more to the needy in this case the poor

Zakat fitrah dikeluarkan dibulan suci Ramadhan, dimulai pada tanggal 27 Ramadhan sampai 29 Ramdhan, dengan ukuran 2,8 kg setara dengan 10 muk ditambah satu genggam beras untuk kesempurnaan takaran. Tujuannya membersihkan jiwa dari sifat yang tidak baik sehingga kembali fitrah. Penelitian ini bersifat kualitatif, metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang mendalam kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa zakat fitrah di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil memberikan bagian fi sabillah kepada santri yang mondok dipesantren, baik masih baru di pesantren maupun yang sudah lama bertujuan menuntut ilmu agama. Santri biasanya diberikan tujuh bambu, sedangkan golongan orang miskin hanya mendapat tiga sampai bambu saja. Pemberian kepada santri tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena santri tergolong sebagai fisabilillah. Namun bagian zakat fitrah santri terlalu banyakbahkan lebih banyak dari bagian orang miskin. Tentu ini tidak memiliki sifat keadilan, yang memberikan lebih kepada yang membutuhkan dalam hal ini orang miskin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz, A. S., Subhan, S., & Adzkiya’, U. (2021). Analisis Hukum Islam Tentang Pendistribusian Zakat Fitrah oleh Takmir Masjid At-Taqwa Terhadap Gharim yang Hutangnya untuk Lembaga. Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia, 8(2), 147. https://doi.org/10.31942/iq.v8i2.5615

Braun, V., & Clarke, V. (2019). Reflecting on reflexive thematic analysis. Qualitative Research in Sport, Exercise and Health, 11(4), 589–597. https://doi.org/10.1080/2159676X.2019.1628806

Braun, V., Clarke, V., & Hayfield, N. (2022). ‘A starting point for your journey, not a map’: Nikki Hayfield in conversation with Virginia Braun and Victoria Clarke about thematic analysis. Qualitative Research in Psychology, 19(2), 1–22. https://doi.org/10.1080/14780887.2019.1670765

Casula, M., Rangarajan, N., & Shields, P. (2021). The potential of working hypotheses for deductive exploratory research. Quality and Quantity, 55(5), 1703–1725. https://doi.org/10.1007/s11135-020-01072-9

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.

Hazazi, M. H., Arif, S., & Sutisna, S. (2018). Makna Fii Sabilillah Sebagai Mustahiq Zakat Perspektif Sayyid Abu Bakar Asy-Syatho dan Yusuf Qardhawi. Mizan: Journal of Islamic Law, 2(1), 75–90. https://doi.org/10.32507/mizan.v2i1.214

Hidayat, M. T., Handayani, T., & Adzkiya, U. (2021). Zakat Fitrah kepada Dukun Bayi dalam Perspektif Hukum Islam. Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia, 8(1), 99. https://doi.org/10.31942/iq.v8i1.4570

Idayanti, R. (2018). Distribusi Zakat Fitrah Pada Masyarakat Miskin Kecamatan Tanete Riattang Barat. ILTIZAM Journal of Sharia Economic Research, 2(1), 45. https://doi.org/10.30631/iltizam.v2i1.110

Khairuddin, K. (2020). Implementasi Pendistribusian Zakat Fitrah Di Desa Kuta Tinggi Aceh. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 19(2), 203. https://doi.org/10.31958/juris.v19i2.2230

Khairuddin, K. (2022). Zakat dalam Islam?: Menelisik Aspek Historis, Sosiologis dan Yuridis. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=E3R8EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=zakat+dalam+islam+menelisik&ots=Ie1P8fpyLG&sig=rqbuPJtR9sy0xblPp2dmhJXQdOY&redir_esc=y#v=onepage&q=zakat%20dalam%20islam%20menelisik&f=false

Khoiriyah, S. (2016). Tradisi Pendistribusian Zakat Fitrah Kepada Ustadz Di Desa Batonaong. Maliyah:?: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 6(2), 1435–1454. http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/maliyah/article/view/390

Masruha, M., Barakah, A., & Najiha, U. (2021). Analisis Praktik Pendistribusian Zakat Fitrah Perspektif Hukum Islam di Masjid Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Bawean Gresik. JURISY: Jurnal Ilmiah Syariah, 1(1), 105–112.

Mu’awanah, S., & Akhmadi, S. (2022). Analysis of Zakat Fitrah Pattern Distribution in Pageraji Village Cilongok District Banyumas Regency in 2020. Social Science Studies, 2(4), 274–295. https://doi.org/10.47153/sss24.4012022

Mushthafa, M. (2019). Mustahiq Zakat Fitrah dan Relevansinya dengan Kewajiban Menunaikannya bagi Setiap Muslim (Telaah Pendapat Imam Malik W. 178 H). JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 18(1), 1. https://doi.org/10.31958/juris.v18i1.1161

Perdana, D. A. (2021). Fenomena Manajemen Zakat Fitrah Di Desa Molalahu Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. At-Tasyri’: Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.47498/tasyri.v13i1.433

Perdana, D. A., & Tunali, F. (2020). Zakat Fitrah: Management, Tradition, and Meaning of Eidal-Fitr. Fikri?: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5(2), 223–235. https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.978

Qomaro, G. W., & Ningsih, N. (2022). Pembayaran Zakat Fitrah dalam Tradisi Metraen Bhekal Bineh di Bangkalan Madura Perspektif ‘Urf. El-Faqih?: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 8(1), 1–17. https://doi.org/10.29062/faqih.v8i1.540

Ryandono, M. N. H. (2020). The transformation of mustahiq as productive zakat recipients in Surabaya. Journal of Economic Cooperation and Development, 41(3), 1–14. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85099137665

Sabiq, S. (2008). Fikih Sunnah. Cakrawala Publishing.

Saprida, S., & Umari, Z. F. (2021). Manajemen Pengelolaan Zakat Di Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali. Islamic Banking?: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 7(1), 115–134. https://doi.org/10.36908/isbank.v7i1.274

Sutisna, S., Muhtar, M., & Hazazi, H. (2020). Analisis Perbandingan Makna Fii Sabilillah Sebagai Mustahiq Zakat Antara Sayyid Abu Bakar Asy-Syatho Dan Yusuf Qardhawi. Kasaba: Jurnal Ekonomi Islam, 13(2), 77–89.

Wamnebo, V., Lossen, M. A. A., & Yoioga, T. (2021). Pengelolaan Zakat Mal Dan Zakat Fitrah Di Mesjid Annur Desa Waihama. Al-Mizan: Jurnal Kajian Hukum Dan Ekonomi, 07(2), 161–175.

Widiastuti, T. (2021). A mediating effect of business growth on zakat empowerment program and mustahiq’s welfare. Cogent Business and Management, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2021.1882039

Wijayanti, I. (2020). Zakat institutions’ mustahiq transformation in developing countries: Comparison study. Opcion, 36, 350–366. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85084004107

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Khairuddin, K. (2024). Mustahiq Zakat: Giving Zakat Fitrah to Santri in Gunung Meriah Aceh District. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.58824/mediasas.v6i1.24