Classification of Gambling in Positive Law and Islamic Law: A Study of the Entertainment Elements of Claw Doll Games

Authors

  • Khatimul Fitri Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
  • Muhammad Fauzi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
  • Mursal Mursal Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v7i2.171

Keywords:

Positive Law; Islamic Law; Classification of Gambling;

Abstract

The development of gambling presents complexities within both positive law and Islamic law. In Indonesian positive law, gambling is strictly regulated to protect society, whereas in Islamic law, gambling is deemed haram due to its moral and economic harm to individuals and society. This study examines the claw machine game, which is often considered entertainment but raises questions about its legal status as gambling. This research employs a normative legal method with a comparative analysis to contrast the perspectives of positive law and Islamic law regarding the claw machine game. The results show that, under positive law, there is a classification for determining gambling, and this game is considered entertainment. In contrast, Islamic law does not classify entertainment as a factor in evaluating this game, and it is considered a form of gambling.

[Perkembangan judi menghadapi kompleksitas dalam hukum positif dan hukum Islam. Dalam hukum positif Indonesia, perjudian diatur ketat untuk melindungi masyarakat, serta dalam hukum Islam, perjudian dianggap haram karena merugikan individu dan masyarakat secara moral dan ekonomi. Penelitian ini mengkaji permainan capit boneka, yang sering dianggap sebagai hiburan, namun dipertanyakan status hukumnya sebagai perjudian. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan analisis komparatif untuk membandingkan perspektif hukum positif dan hukum Islam mengenai permainan capit boneka. Hasil menunjukkan bahwa dalam hukum positif terdapat klasifikasi dalam menentkan perjudian dan permainan ini dianggap sebagai hiburan. Sedangkan hukum Islam tidak mengklasifikassikan hiburan dalam menilai permainan ini dan dianggap sebagai bentuk perjudian].

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas, M., Sunarto, S., Sudrajat, A. S. S. N. S., Jumali, E., Qurtubi, A. N., Baroroh, H., Adisaputra, A. K., Ambulani, N., & Anam, M. (2023). Hukum Ekonomi Syari’ah. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Adhim, F. (2019). Analisis Perbandingan kinerja keuangan perbankan Syariah dengan perbankan Konvensional. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2).

Agustin, H. (2021). Manajemen keuangan syariah. Rajawali Pers.

Al Islami, M. F. (2022). Perbandingan Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Judi Online di Era Digital. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Alkalah, C. (2016). Pengertian perjudian. 19(5), 1–23.

Amini, M., & Aisyah, S. (2014). Hakikat anak usia dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 65, 1–43.

Baihaqi, M., Rahayu, S., Humaira, R., & Rahma, S. K. (2024). PENGARUH JUDI ONLINE TERHADAP KESEHATAN MENTAL. IJEDUCA: International Journal of Education, Social Studies and Counseling, 2(1).

Banks, J., & Waugh, D. (2019). A taxonomy of gambling-related crime. International Gambling Studies, 19(2), 339–357.

Dewan Syariah Nasional. (2021). Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 51. https://muijember.or.id/wp-content/uploads/2021/11/FATWA-05-MUI-Jbr-XI-2021.pdf

Dewi, R. P. (2023). Larangan MAGHRIB (Maysir, Gharar, Riba) dalam Transaksi Jual Beli Kajian Ekonomi Islam. EJESH: Jurnal Of Islamic Economics and Social, 1(1), 23–33.

Fika Nurul Ulya, I. R. (2022). Soal Permainan Capit Boneka, Muhammadiyah: Itu Kategori Judi, Hukumnya Haram. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/27/09482231/soal-permainan-capit-boneka-muhammadiyah-itu-kategori-judi-hukumnya-haram

GULTOM, M. K. D. (2024). ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI INDONESIA.

Habibi, H. (2010). Konsep Yusuf Al-Qardhawy Tentang Norma Dan Etika Ekonomi Islam Dalam Sirkulasi Perdagangan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Harahap, M. A. I. (2018). Judi menurut presfektif alquran. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Hidayah, D. F. N., Putri, D. F., Salsabila, F., Yunaenti, S. R., Nuryanti, T., & Nurjaman, A. R. (2024). MENELAAH FENOMENA JUDI ONLINE (SLOT) DI KALANGAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 3(1), 56–66.

HILYA AZKHA NISSA, H. A. N. (2022). KAJIAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI KELURAHAN KENALI BESAR KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI. Universitas Batanghari.

Hilyatin, D. L. (2021). Larangan Maisir dalam Al-Quran dan Relevansinya dengan Perekonomian. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(1), 16–29.

Indonesia, R. (1981). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian. Demographic Research.

Indonesia, U. R. (20 C.E.). Undang-Undang Republik IndonesiaKitab Undang-Undang Hukum PidanaBuku KetigaPasal 492 1915. September, 1–5.

Ismail, P., Hasan, S., Syaflin, H., Karimuddin, K., Imam, A., Muhammad, F. I., Kartini, K., & Desi, A. (2021). Fiqh Mu’amalah Kontemporer.

Isnaini, E. (2017). Tinjauan yuridis normatif perjudian online menurut hukum positif di indonesia. Jurnal Independent, 5(1), 23–32.

Jadidah, I. T., Lestari, U. M., Fatiha, K. A. S., Riyani, R., & Wulandari, C. A. (2023). Analisis maraknya judi online di Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya Indonesia, 1(1), 20–27.

Jannah, A. M., Al Wafi, M. O. Z., & Aliyan, S. (2023). Perilaku Judi Online Pada Masyarakat Beragama Di Indonesia. Islamic Education, 1(3), 348–357.

Kadafi, R. (2023). Al-Maisir Dalam Al-Qur’an Studi Analisis Makna Qs. Al-Maidah: 90. UInScof, 1(1), 332–345.

Kautsar, P. T. Z. (2023). Hukum Permainan Mesin Capit Boneka (Studi Komparatif Fatwa MUI Kabupaten Purworejo Nomor: 39/MUI/Kab/X/2022 Dan Ketua Komisi Fatwa MUI Daerah Istimewa Yogyakarta). Universitas Islam Indonesia.

Lakoro, A., Badu, L., & Achir, N. (2020). Lemahnya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Perjudian Togel Online. Jurnal Legalitas, 13(01), 31–52.

LaPlante, D. A., Nelson, S. E., LaBrie, R. A., & Shaffer, H. J. (2011). Disordered gambling, type of gambling and gambling involvement in the British Gambling Prevalence Survey 2007. The European Journal of Public Health, 21(4), 532–537.

Latif, A. (2023). KONSEP PERJUDIAN DALAM PERMAINAN CAPIT BONEKA (STUDI ANALISIS PASAL 303 KUHP DAN FATWA MUI KABUPATEN JEMBER). Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lubis, F. H., Pane, M., & Irwansyah, I. (2023). Fenomena Judi Online di Kalangan Remaja dan Faktor penyebab Maraknya Serta Pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam (Maqashid Syariah). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 2655–2663.

Ma’u, D. H. (2016). Judi Sebagai Gejala Sosial (Perspektif Hukum Islam). Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 5(2).

Maharani, D., & Yusuf, M. (2020). Implementasi Prinsip-Prinsip Muamalah dalam Transaksi Ekonomi: Alternatif Mewujudkan Aktivitas Ekonomi Halal. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 131–144.

MithaRusady, L. L., Sulfinadia, H., & Ichsandi, A. D. (2023). Tinjauan Maysir terhadap Permainan Capit Boneka. Saqifah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(2), 11–17.

MUMPUNI, D. D. W. I., & Anwar, Q. K. (2024). AKAD KERJASAMA FRANCHAISE PERMAINAN CAPIT BONEKA DALAM PERSPEKTIF AKAD MUSYARAKAH (Studi Kasus di Franchise Nana Desa Nglarangan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar). UIN Surakarta.

Munawar, S. (2019). Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perjudian. Widya Pranata Hukum: Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum, 1(1), 1–18.

Mustaqilla, S., Sarah, S., Salsabila, E. Z., & Fadhilla, A. (2023). Analisis Maraknya Warga Miskin yang Kecanduan Judi Online di Indonesia. Glossary: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), 121–136.

Nasution, M. M. (2017). Telaah dan Analisis Perjudian dari sisi Perspektif Hukum Islam. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 4(1), 43–56.

Nugroho, F. W. (2021). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sewa-Menyewa Permainan Capit Boneka (Studi Kasus Di Toko Kelontong Pangestu Desa Cebongan, Salatiga).

Olivia, F. (2013). Kembangkan Kecerdikan Anak Dengan Taktik. Elex Media Komputindo.

Presiden Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1974Tentang Penertiban Perjudian, 14, 1–20. www.bphn.go.id

PUTRI, R. I., & Bowo, S. A. (2024). TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERMAINAN CLAW MACHINE (MESIN CAPIT)(Studi Kasus di Toko Sejahtera dan Toko Makmur, Karanganyar). UIN RADEN MAS SAID.

Rachman, I. A. (2023). STUDI KOMPARASI SANKSI HUKUM TINDAK PIDANA PERJUDIAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Redaksi Dalam islam. (2024). Larangan Islam Tentang Judi?: Dalil dan Penjelasannya. https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/larangan-islam-tentang-judi

RInepta, A. G. (2022). MUI DIY Nilai Main Mesin Capit Boneka Tak Haram.

Riskila, N. (2017). Studi Komparatif Tindak Pidana Perjudian Ditinjau Dari Syari’at Islam Dan Hukum Pidana Positif Indonesia.

Rohadi, A. (n.d.). NU Purworejo Bahas Hukum Permainan Capit Boneka. 2022. https://jateng.nu.or.id/regional/nu-purworejo-bahas-hukum-permainan-capit-boneka-ini-hasilnya-sOSw0

Rokilah, R., & Sulasno, S. (2021). Penerapan Asas Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 179–190.

Rumbay, I. S., Tangkudung, F. X., & Antow, D. T. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Lemahnya Penanganan Tindak Pidana Judi Online. Lex Privatum, 11(5).

Sidiq, F. (2024). The Effect of Online Gambling on Mental Health: Study on Teenagers in Panimbang District, Banten. International Journal of Health, Medicine, and Sports, 2(1), 11–15.

Siringoringo, A. C., Yunita, S., & Jamaludin, J. (2024). Tren Perjudian Online di Kalangan Mahasiswa: Dampak, dan Upaya Pencegahannya. Journal on Education, 6(2), 10948–10956.

Sitanggang, A. S., Sabta, R., & Hasiolan, F. Y. (2023). Perkembangan Judi Online Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat: Tinjauan Multidisipliner. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(6), 70–80.

Tiyarto, S. (2006). Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Dalam Rangka Penanggulangan Perjudian. program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Tona, T. I. (2022). Dalam Islam, permainan seperti ini juga dianggap haram karena mengandung unsur penipuan dan untung-untungan. Muamalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah, 14(2), 163–176.

Uddin, M. A. (2015). Principles of Islamic finance: Prohibition of riba, gharar and maysir.

Waney, G. (2016). Kajian Hukum terhadap Tindak Pidana Perjudian (Penerapan Pasal 303, 303 Bis Kuhp). Lex Crimen, 5(3).

Zurohman, A., Astuti, T. M. P., & Sanjoto, T. B. (2016). Dampak fenomena judi online terhadap melemahnya nilai-nilai sosial pada remaja (studi di Campusnet Data Media cabang Sadewa Kota Semarang). JESS (Journal of Educational Social Studies), 5(2), 156–162.

Downloads

Published

2024-10-22

How to Cite

Fitri, K., Fauzi, M., & Mursal, M. (2024). Classification of Gambling in Positive Law and Islamic Law: A Study of the Entertainment Elements of Claw Doll Games. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 7(2), 292–305. https://doi.org/10.58824/mediasas.v7i2.171