Journeying with Muslims: The Ignatian Way

Authors

  • Fachrizal A. Halim Department of Religion and Culture St. Thomas More College, University of Saskatchewan, Canada

Abstract

Dalam konteks kuatnya arus sekularisme, meningkatnya konflik geopolitik dan degradasi alam, serta tingginya ketimpangan sosial ekonomi, kebutuhan untuk memperbaharui komitment terhadapt kemanusiaan dan perdamaian antar sesame umat beragama dirasakan semakin penting. Buku ini menampilkan inisiatif bersama aktifis antar iman dan pekerja sosial yang bernaung dibawah Jaringan Jesuit Bersama Umat Islam di Asia (Jesuits Among Muslims in Asia Network) untuk mengejawantahkan pesan-pesan kemanusiaan dan perdamaian antara umat Islam dan umat Kristiani yang merupakan dua umat beragama terbesar di dunia. Inisiatif ini juga merupakan komitmen berkelanjutan umat Katholik, terutama di Asia Pasifik, untuk mengembangkan tali persaudaraan dan pemahaman antar umat beragama, setelah inisiatif awal dicetuskan dalam Nostra Aetate dan penandatanganan dokumen Persaudaraan Antar Umat Manusia (Human Fraternity) antara Paus Fransiskus dan Imam Besar al-Azhar Ahmad Al-Tayyeb pada tahun 2019 lalu. Buku ini adalah sumber referensi berharga bagi umat Islam yang ingin bercermin bagaimana umat Katholik dalam bendera Jesuit mengembangkan dakwah kemanusiaan dalam konteks kekinian (;).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Massad, J. A. (2015). Islam in Liberalism. Chicago: The University of Chicago Press.

Pirenne, Henri. Mohammed and Charlemagne. (1992). Translated by Bernard Miall. New York: Barnes and Noble Books.

Taylor, Charles. (1994). "The Politics of Recognition." In Multiculturalism: Examining the Politics of Recognition, edited by Amy Gutmann, 25-73. Princeton: Princeton University Press.

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

A. Halim, F. . (2024). Journeying with Muslims: The Ignatian Way. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 6(1), 75–79. Retrieved from https://www.journal.staisar.ac.id/index.php/mediasas/article/view/15