Hikmatut Tasyri’ Marriage Perspective of Islamic Law

Authors

  • Nurliana Nurliana IAI Diniyah Pekanbaru Riau, Indonesia

Abstract

Pernikahan suatu yang urgen dalam kehidupan manusia, setiap ada perintah tentu ada larangan, ketika pernikahan sesuatu yang diperintahkan Allah, pasti ada hikmah disyariatkan sebagai benteng keselamatan kehidupan manusia. Inilah tawaran pembahasan tentang himatut tasyri’ pernikahan untuk mengetahui bentuk-bentuk hikmah yang disyariatkan Islam untuk keselamatan umat manusia melalui pernikahan. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu libraray reseach, dengan melakukan penelitian terhadap kajian pernikahan berdasarkan Alqur’an dan hadis Nabi, kemudian dianalisis dengan menggunakan conten analysis (analisis materi) kemudian ditarik kesimpulan.  Sebagai novelty reseach hikmatut tasyri’ pernikahan yang dilakukan yaitu:  1) mengikuti sunnah Nabi saw. 2) agar terhindar dari perbuatan zina. 3)   agar memperoleh ketenangan dan kebahagiaan hidup serta kasih sayang. 4) menyempurnakan separoh agama. 5)  agar senantiasa bersyukur.6) sebagai estafet umat Nabi Muhammad saw. 7) hadirnya anak-anak  soleh. Hikmatut tasyri’ pernikahan perspektif hukum Islam, jika tujuan pernikahan menghindarkan diri dari perbuatan zina, maka hukum melakukan pernikahan ialah wajib. Jika hikmahnya untuk memperoleh ketenangan dan kebahagiaan hidup serta kasih sayang, maka hukum menikah menjadi sunnah maakad. Jika tujuannya untuk menyempurnakan separoh dari agama, hukum menikah ialah sunnah muakad dengan menikah menjadikan kehidupan seseoranag senantiasa dalam pengabdian kepada Allah swt (;).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Zacky El-Syafa. (2015). Tadabbur Cinta. Genta Grub Production.

Beddu, M. J. (2021). Urgency of Mediator (Mediation) in Resolving Divorce Cases in Religious Courts. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education (TURCOMAT), 12(4), 1455–1460. https://doi.org/: https://doi.org/10.17762/turcomat.v12i4.1383

Hamka. (2015). Tafsir Al-Azhar. Gema Insani Press.

Hidayat, T. tri, & Wardana, A. (2018). Ta ’ ar uf dan Upaya Membangun Perjodohan Islami pada Kalangan Pasangan Muda Muslim di Yogyakarta.

Khairuddin, K., & Hidayah, N. (2022). Not Only For Beauty But Also For A Better Future: The Ritual of Potong Konde at the Wedding Reception among Muslims of Gunung Meriah Aceh. Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam, 15(2), 295–309. https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15208

Kumara, D. A., & Pujihartati, S. H. (2020). Strategi Mempertahankan Keutuhan Keluarga Sopir Truk Berbasis Modal Sosial Di Surakarta. Journal of Development and Social Change, 3(1), 82. https://doi.org/10.20961/jodasc.v3i1.41680

Maki, L. P. (2022). Kedudukan dan Hikmah Mahar Dalam Perkawinan. Syakhsiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(2), 137–149.

Michael, T. (2017). Alienasi Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Mimbar Keadilan, 229. https://doi.org/10.30996/mk.v0i0.2195

Miftah Ulya, N. (2020). Inisiasi Pemikiran Pendidikan Syaikh Abdul Wahab Rokan | Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam. Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 9(2), 132–149.

Mulyana, Y. (2017). Konsep Mahabbah Imam Al-Tustari (200-283 H.). Syifa Al-Qulub, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.15575/saq.v1i2.1427

Munir, A. A. (2021). Pemikiran Sayyid Sabiq Mengenai Hikmat Al-Tasyri’ Hukum Perkawinan dalam Kitab Fiqh Al-Sunnah. Jurnal Hukum Islam, 21(2), 320–349. https://doi.org/10.24014/jhi.v21i2.16524

Nasution, K. (2016). MEMBANGUN KELUARGA BAHAGIA (SMART). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 1–16.

Nurliana, Miftah Ulya, Siti Salmah, N. (2023). Second Puberty in Marriage Islamic Family Law Perspective. International Journal Trought And Humanities, 02(01), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.54298/ijith.v2i1.55

Nurliana, N. (2017). Metode Istinbath Hukum Muhammad Ibn Ismail Al-Shan’Ani Dalam Kitab Subul Al-Salam. Al-Fikra?: Jurnal Ilmiah Keislaman, 5(2), 132. https://doi.org/10.24014/af.v5i2.3772

Nurliana, N. (2022). Pernikahan Dalam Islam Antara Ibadah, Kesehatan Menuju Keselamatan. Al Mutharahah; Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(1), 39–49. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i1.397

Prayitno, I. H., & Sofwan, E. (2021). Konsep Ketahanan Keluarga Yang Ideal Untuk Membangun Konsep Keluarga Yang Tangguh dan Sejahtera DI Kota Tangerang Selatan. Garda, 1(2), 72–85.

Quraisb Shihab. (2020). Pesan dan Kesan Tafsir Almisbah.

Ulya, M., & Wijaya, Subur, N. (2022). Multicultural Contextualization Based on the Quran in Islamic Religious Education Learning. Procceding Suska Press, 1(1), 161–169.

Yunus Shamad, M., & Tinggi Agama Islam Negeri Parepare, S. (2017). Jurnal Hukum Pernikahan Dalam Islam. Istiqra`?: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 5(1).

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Nurliana, N. (2024). Hikmatut Tasyri’ Marriage Perspective of Islamic Law. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 6(1), 14–26. Retrieved from https://www.journal.staisar.ac.id/index.php/mediasas/article/view/13