Parental Obligations Towards Hadhanah Mumayyiz After Divorce Islamic Family Law Perspective

Authors

  • Asman Asman Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia
  • Ahmed Ahmed Bani Walid University Libiya

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kelalaian orang tua dan penelantaran anak oleh orang tua pasca perceraian. Masalah ini biasa terjadi di masyarakat, tetapi sebaliknya, perebutan anak antara orang tua yang bercerai sering terjadi seolah-olah mereka adalah milik bersama. Itu dibagi, ikatan orang tua rusak, dan hak asuh tidak diberikan. Dalam hukum Islam, masalah pengasuhan disebut hadhanah dan didefinisikan sebagai merawat anak yang tidak tahu untuk memenuhi kebutuhannya dan belum bisa mandiri. Hak asuh anak di bawah umur akibat perceraian orang tua diatur dalam Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Namun, walaupun di dalam Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa anak yang belum mumayyiz adalah hak ibunya, dalam hal ini bukan berarti ayah tidak berhak dalam mengatur tumbuh dan kembang anak. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian metode kualitatif sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu: pendekatan perundang-undangan dan pendekatan yurudis empiris. Hasil dari penelitia ini adalah Setelah perceraian menurut hukum Islam, tanggung jawab orang tua atas anak di bawah umur untuk menghidupi anak-anaknya adalah kewajiban orang tua laki-laki, hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 49 huruf d dan Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam.(;).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Rahman Ghazaly. (2019). Fiqh munakahat. Prenada Media.

Abubakar, M. (2020). Meningkatnya Cerai Gugat Pada Mahkamah Syar’iyah. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 22(2), 302–322. https://doi.org/10.24815/KANUN.V22I2.16103

Aidy, W. R. (2021). Anak Berhadapan Hukum Ditinjau Dari Aspek Psikologi Hukum. Jurnal Hukum Sasana, 7(2), 357–365. https://doi.org/10.31599/SASANA.V7I2.871

Anriani, R., & Nurjanah, N. (2021). Bimbingan Kelompok Pranikah Dalam Mencegah Perceraian Pada Calon Pengantin. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 58–64. https://doi.org/10.24014/ITTIZAAN.V4I2.15486

Antareng, N. (2018). Perlindungan Atas Hak Nafkah Anak Setelah Perceraian Menurut Perspektif Hukum Islam. Study Pengadilan Agama Manado. Lex et societatis, 6(4). https://doi.org/10.35796/LES.V6I4.19827

Arifin, I., Nurhidayat, A., Santoso, M. P., Elektronika, P., Surabaya, N., & Mekatronika, T. (2021). Pengaruh Pernikahan Dini dalam Keharmonisan Keluarga. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(2), 66–80. https://doi.org/10.29303/JURIDIKSIAM.V8I2.248

Asni. (2021). Putusan Serta Merta dalam Perkara Hadhanah di Pengadilan Agama dalam Rangka Perlindungan Anak. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(1), 67–82. https://doi.org/10.24090/MNH.V15I1.4115

Asuh Anak Yang Belum Dewasa Setelah Perceraian, H. (2017). Hak Asuh Anak Yang Belum Dewasa Setelah Perceraian. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 5(1), 21–30. https://doi.org/10.31289/jppuma.v5i1.1143

Endang Triyanto Pratama, K. N. K. dan L. H. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Orangtua Dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Anak Remaja. Jurnal of Community Health Development, 3(1), 15–25. https://doi.org/10.20884/1.JCHD.2022.3.1.4798

Hamsa, A., & Teungku Dirundeng Meulaboh, S. (2021). Peran Peghulu Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian (Studi Kasus Pada KUA Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya). Al Ahkam, 17(2), 1–8. https://doi.org/10.37035/AJH.V17I2.5146

Hifni, M., & Asnawi. (2021). Problematika Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. Res Justitia?: Jurnal Ilmu Hukum, 1(1), 39–57. https://doi.org/10.46306/RJ.V1I1.4

Latupono, B. (2020). Pertanggungjawaban Hukum Ayah Terhadap Anak Setelah Terjadinya Perceraian. SASI, 26(2), 242–250. https://doi.org/10.47268/SASI.V26I2.281

Maghfirah, maghfirah, & Gushairi, G. (2020). Konsep Shared Parenting dalam Hadhanah Pasca Perceraian; Kajian Perundang-Undangan Perkawinan Islam Kontemporer. Hukum Islam, 20(2), 185–202. https://doi.org/10.24014/JHI.V20I2.12169.

Mansari, M., & Maulana, R. (2018). Kepastian hukum terhadap pengasuhan anak mumayiz pasca perceraian. Jurnal Yudisial, 11(1), 55-74.

Maghfirah dan Gushairi. (2020). Konsep Shared Parenting dalam Hadhanah Pasca Perceraian; Kajian Perundang-Undangan Perkawinan Islam Kontemporer. Hukum Islam, 20(2), 185–202. https://doi.org/10.24014/JHI.V20I2.12169.

Mukhlis, S. (2020). Peran Mediasi Dalam Rekonsiliasi Rumah Tangga Dari Perspektif Gender. KRTHA BHAYANGKARA, 14(2), 221–235. https://doi.org/10.31599/KRTHA.V14I2.282

Musthafa Khalid. (2017). The Greatest Story Of Muhammad. Ide Segar Media.

Novitasari, C. N., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Analisis Hukum Islam terhadap Faktor Putusnya Tali Perkawinan (Analysis of Islamic Law on Factor of Marriage Divorce). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 3(2), 322–341. https://doi.org/10.22373/SJHK.V3I2.4441

Nurmila, I., Azizah, A., & Awaludin, R. (2019). Hak Asuh Anak Akibat Perceraian dalam Pandangan Ulama Pedesaan. Istinbath | Jurnal Penelitian Hukum Islam, 15(1), 1–28. https://doi.org/10.36667/ISTINBATH.V15I1.272

Putri, J. E., Suhaili, N., Marjohan, M., Ifdil, I., & Afdal, A. (2022). Konsep self esteem pada wanita dewasa awal yang mengalami perceraian. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 20–25. https://doi.org/10.29210/1202221495

Rizem Aizid. (2018). Fiqh Keluarga Terlengkap. Laksana.

Sudarto. (2021). Fikih Munakahat. Deepublish.

Suri, A., Fauziah, N., Fauzi, A. N., & Ainayah, U. (2020). Analisis Maraknya Perceraian Pada Masa Covid 19. Mizan: Journal of Islamic Law, 4(2), 181–192. https://doi.org/10.32507/MIZAN.V4I2.838.

Susanto, M. H., Puspitasari, Y., Habibi, M., Marwa, M., & Dahlan Yogyakarta, A. (2021). Kedudukan Hak Keperdataan Anak Luar Kawin Perspektif Hukum Islam. JUSTISI, 7(2), 105–117. https://doi.org/10.33506/JS.V7I2.1349.

Tim Penyusun. (2015). Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Dan Kopilasi Hukum Islam. Sinarsindo Utama.

Umul Khair. (2020). Pelaksanaan Hak Asuh Anak Setelah Terjadinya Perceraian. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 5(2), 291–306. https://doi.org/10.33760/JCH.V5I2.231

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Asman, A., & Ahmed, A. (2024). Parental Obligations Towards Hadhanah Mumayyiz After Divorce Islamic Family Law Perspective. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 6(1), 27–40. Retrieved from https://www.journal.staisar.ac.id/index.php/mediasas/article/view/12