Optimalisasi Tata Kelola Koleksi Museum Melalui Kebijakan Pembinaan: Studi Kasus Pada Museum Istana Maimun Medan

Authors

  • ellanurwana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • putriramadhana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • sriwindari Fakultas Ilmu Sosial, UIN Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.58824/jdls.v1i1.129

Keywords:

Istana Maimun Medan, Kebijakan Pembinaan, Museum, dan Tata Kelola Koleksi.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Kebijakan Pembinaan Museum di Istana Maimun Medan. kebijakan museum memiliki beberapa tujuan penting. Langkah pertama adalah memastikan pengelolaan koleksi museum yang efektif dan berkelanjutan, termasuk pengelolaan, penyimpanan, dan dokumentasi yang tepat. Kedua, kebijakan museum bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang mendidik dan menstimulasi pengunjung melalui penyediaan pameran dan program pendidikan yang relevan dan menarik. Ketiga, kebijakan tersebut juga bertujuan untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya koleksi museum, baik berupa karya seni, artefak sejarah, atau artefak lainnya. Kebijakan Pembinaan Museum sangat penting bagi keberlangsungan Museum itu sendiri. Pengembangan kebijakan Museum memerlukan hubungan masyarakat yang kuat  melalui program partisipatif, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya warisan budaya dan peran museum dalam pelestariannya. Dalam hal ini peneliti mengambil studi kasus di Istana Maimun Medan sebagai wadah pembinaan Museum yang berkelanjutan dan tetap aktif berkembang di Masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosial. Dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, peneliti mampu menganalisis penelitian secara terstruktur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, G. . (2017). Konservasi dan Restorasi Benda Bersejarah. Alfabeta.

Arikunto, S. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara.

Daranca, U. (2023). Upaya Peningkatan Wisata di Jakarta melalui Museum:

Strategi Pengembangan Museum Nasional Indonesia. Jurnal Vokasi Indonesia, 1(1), 12–23. https://doi.org/https://doi.org/10.7454/jitps.v1i1.92

Darmawan, A. (2017). Manajemen koleksi museum: Teori dan praktik. Ilmu Museum.

Haryanto, A. (2019). Partisipasi komunitas dalam pengelolaan museum: Studi kasus dan teori keterlibatan komunitas. Gadjah Mada University Press.

Hidayat, R. (2015). Pengelolaan Museum: Teori dan Aplikasi. ITB.

John W. Creswell. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (Edisi Ketiga). Pustaka Pelajar.

Lestari, S., & Firmansyah, R. (2018). Implementasi Kebijakan Pelestarian di Museum Nasional. Jurnal Ilmu Budaya, 15(3), 201–212.

Lubis, M. R. (2023). Strategi Peningkatan Pelayanan Istana Maimun Sebagai Warisan Budaya Melayu. Tourism Hospitality and Culture Insights Journal, 3(1), 41–47. https://doi.org/10.36983/thcij.v3i1.439

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, A., & Wibowo, H. (2019). Evaluasi Kebijakan Pelestarian di Museum-Museum Bersejarah: Tinjauan pada Museum Istana Maimun. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 12(2), 87–102.

Nuraini, S. (2018). Evaluasi tata kelola museum di Indonesia: Studi kasus pada Museum Nasional. Jurnal Manajemen Museum Indonesia, 5(2), 123–145.

Prasetyo, Y., & Lestari, M. (2020). Implementasi Kebijakan Pembinaan di Museum Regional: Studi Kasus Museum Istana Maimun. Jurnal Museologi Indonesia, 7(1), 33–47.

Puspitasari, D., & Andriani, E. (2021). Studi Implementasi Kebijakan Pengelolaan Museum di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen Budaya, 10(3), 145–160.

Rahmawati, D., & Nugroho, H. (2020). Optimalisasi Kebijakan Pengelolaan Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya. Jurnal Kebudayaan Dan Pariwisata, 8(1), 45–59.

Riyadi, A. (2015). Manajemen museum: Panduan praktis untuk tata kelola koleksi. Museum Indonesia.

Santoso, B., & Astuti, D. (2020). Strategi pengembangan koleksi museum berbasis kebijakan pemerintah. Jurnal Kebijakan Publik Dan Pengelolaan Museum, 8(1), 67–89.

Setiawan, A. (2016). Manajemen Koleksi Museum: Pendekatan Praktis. Gramedia Pustaka Utama.

Setiawan, I., & Purnomo, A. (2019). Peran Kebijakan Pelestarian dalam Pengelolaan Koleksi Museum. Jurnal Manajemen Seni Dan Budaya, 11(2), 123–134.

Sudarma, K. (2014). Manajemen Museum dan Galeri: Teori dan Praktik. Pustaka Sinar Harapan.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suryana, Y. (2018). Pembelajaran organisasi: Teori dan aplikasi. Alfabeta.

Susanto, T. (2018). Strategi dan Kebijakan Pengelolaan Museum. Gadjah Mada University Press.

Wibowo, S. (2016). Analisis kebijakan publik: Proses, implementasi, dan evaluasi kebijakan publik. Pustaka Pelajar.

Wiryomartono, B. (2009). Manajemen Museum dan Koleksi. Kanisius.

Yudha, W. M. ., Fadli, R., Astari, S., Yulisma, S., Siahaan, R. ., Mardianus, H., Novriandi, E., & Nasution, A. . (2019). Uji Signifikansi Bangunan Istana Maimun Sebagai Bangunan Cagar Budaya. TALENTA Conference Series: Energy & Engineering (EE), 216–223. https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.409

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

ellanurwana, putriramadhana, & sriwindari. (2024). Optimalisasi Tata Kelola Koleksi Museum Melalui Kebijakan Pembinaan: Studi Kasus Pada Museum Istana Maimun Medan. Journal of Dual Legal Systems, 1(1), 41–54. https://doi.org/10.58824/jdls.v1i1.129