Rehabilitation Programs in Fulfilling Inmates’ Financial Obligations: A Prison Officers’ Perspective

Authors

  • Salma Fathimah Az-Zahra Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i3.387

Keywords:

Inmate Financial Support, Rehabilitation Programs, Social Stigma

Abstract

This study examines the fulfillment of financial obligations by inmates and the various challenges encountered in implementing rehabilitation programs within correctional institutions. Employing a mixed-methods approach, the research integrates quantitative data—collected through questionnaires distributed to prison officers—and qualitative insights derived from in-depth interviews and content analysis of social media platforms. A case study of a particular inmate, such as Zul Zivilia, is presented to provide a concrete illustration of financial support practices during incarceration. The findings reveal that rehabilitation programs have made a significant contribution to skill development, enhanced self-confidence, and support for inmates in meeting their financial responsibilities toward their families. Nevertheless, the effectiveness of these programs continues to face several constraints, including limited funding, a lack of collaboration with external stakeholders, and pervasive social stigma, especially on digital platforms such as TikTok. The case of Zul Zivilia demonstrates the efforts of an inmate to fulfill financial obligations through productive activities within prison, despite facing negative public perceptions in the digital sphere. Accordingly, this study recommends strengthening cross-sectoral partnerships, enhancing rehabilitation facilities, and promoting legal and social literacy as critical measures to ensure the long-term success of inmate rehabilitation and social reintegration programs.

 

[Penelitian Penelitian ini mengkaji pemenuhan nafkah oleh narapidana serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Metode yang digunakan adalah mixed methods, yakni menggabungkan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada petugas lembaga pemasyarakatan dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam serta analisis konten media sosial. Studi kasus terhadap narapidana, seperti Zul Zivilia, diangkat sebagai ilustrasi konkret atas praktik pemenuhan nafkah selama masa pidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembinaan di lembaga pemasyarakatan telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan keterampilan, peningkatan kepercayaan diri, serta dukungan terhadap pemenuhan tanggung jawab nafkah keluarga oleh narapidana. Namun demikian, efektivitas program masih menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan anggaran, minimnya kolaborasi dengan pihak eksternal, serta kuatnya stigma sosial yang berkembang di ruang digital, khususnya di platform seperti TikTok. Studi kasus Zul Zivilia menggambarkan upaya narapidana dalam menjalankan kewajiban nafkah melalui aktivitas produktif di dalam lapas, meskipun harus berhadapan dengan prasangka negatif dari masyarakat digital. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi lintas sektor, peningkatan sarana pembinaan, serta edukasi literasi hukum dan sosial guna mendukung keberhasilan program pembinaan dan proses reintegrasi sosial narapidana secara berkelanjutan.]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Fuadi, D. A. (2021). KEWAJIBAN SUAMI NARAPIDANA TERHADAP PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF(Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Muara Beliti). Law Journal (Lajour).

Asnurida, R. (2025, April 24). IDN TIMES. Retrieved from https://www.idntimes.com/hype/entertainment/zul-zivilia-manggung-di-ippa-fest-2025-00-96c7y-2qnkg6: https://www.idntimes.com/hype/entertainment/zul-zivilia-manggung-di-ippa-fest-2025-00-96c7y-2qnkg6

Basyarudin, R. F. (2024). Peran Lembaga Pemasyarakatan dalam Pembinaan Kemandirian bagi Narapidana Kasus Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bukittinggi. Jurnal Riset Ilmiah.

Daud, M. K., dkk. (2021). Persepsi Istri Narapidana Terhadap Pemenuhan Nafkah Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan). Jurnal Hukum Keluarga, 4 (2).

Ditjenpas. (2015, December 25). Ditjenpas.go.id. Retrieved from https://www.ditjenpas.go.id/narapidana-juga-bisa-berkarya: https://www.ditjenpas.go.id/narapidana-juga-bisa-berkarya

Dina. (2025). Interview with Prison Officer, May 12.

Firdaus. (2021). Kewajiban Nafkah Suami Narapidana ; Studi Komparatif Imam al-Syafi;i dan Imam Abu Hanifah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 2 (3).

Howard S, B. (1966). Outsiders : Studies in Sociology Deviance. New York: The Free Press.

Ismael. (2025). Interview with Prison Officer, May 16.

Merdeka. (2025, May 12). Merdeka.com. Retrieved from https://www.merdeka.com/artis/ternyata-begini-cara-zul-zivilia-tetap-berikan-nafkah-untuk-keluarga-meski-dipenjara-408031-mvk.html: https://www.merdeka.com/artis/ternyata-begini-cara-zul-zivilia-tetap-berikan-nafkah-untuk-keluarga-meski-dipenjara-408031-mvk.html

Nando. (2025). Interview with Prison Officer, May 12.

NHS. (2025). Interview with Prison Officer, May 16.

Official, T. (2024, October 29). Trans7. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=t1wddFy380g: https://www.youtube.com/watch?v=t1wddFy380g

Paramarta, Y. A. (2014). Sistem Pemasyarakatan : Memulihkan Hubungan Hiduo, Kehidupan, dan Penghidupan. Jakarta: Lembaga Kajian Pemasyarakatan.

Reswandi, A. D., dkk (2024). Langkah Hukum dalam Pemenuhan Nafkah Suami Narapidana Studi Kasus di Lapas II A Kota Metro. Journal of Islamic Studies and History, 2 (2).

Ridwan, F. d. (2021). Kewajiban Nafkah Suami Narapidana : Studi Komparatif Imam al-Syafi'i dan Imam Abu Hanifah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab.

Sitorus, H. P., & Turnip, I. R. S. (2024). TANGGUNG JAWAB SUAMI DALAM MEMENUHI NAFKAH PADA KELUARGA NELAYAN PERSPEKTIF KHI. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 6(2), 202-215.

Sukarna. (2025). Interview with Prison Officer, May 18.

TEMPO. (2025, March 12). TEMPO. Retrieved from https://www.tempo.co/hukum/lapas-khusus-gunung-sindur-kelebihan-penghuni-narapidana-disebar-di-setiap-blok--1218696: https://www.tempo.co/hukum/lapas-khusus-gunung-sindur-kelebihan-penghuni-narapidana-disebar-di-setiap-blok--1218696

@Bl****. (2025). Comments on the RadarkediriTv Tiktok video, accessed on May 18, at 21.03 WIB.

@He****. (2025). Comments on RadarkediriTv's Tiktok video, accessed on May 18, at 20.08 WIB.

@Pb*. (2025). Comments on the Tiktok Musicmellow_Id video, accessed on May 18, at 21.00 WIB.

@Az****. (2025). Comments on the Tiktok video Musicmellow_Id, accessed on May 19, at 17.56 WIB.

@Ki****. (2025). Comments on the Tiktok video Musicmellow_Id, accessed on May 19, at 17.57 WIB.

@Wa****. (2025). Comments on the Tiktok video Musicmellow_Id, accessed on May 19, at 15.59 WIB.

Downloads

Published

2025-07-20

How to Cite

Az-Zahra, S. F. . (2025). Rehabilitation Programs in Fulfilling Inmates’ Financial Obligations: A Prison Officers’ Perspective. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 8(3), 505–515. https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i3.387