Reinterpretasi Terhadap Kedudukan Perempuan dalam Islam Melalui Takwil Gender KH. Husein Muhammad
DOI:
https://doi.org/10.58824/arjis.v1i2.57Abstract
Para ulama klasik dalam memberikan penafsiran terhadap teks nash dengan sangat tendesius dan berorienstasi patriarkhis (patriarchalism theological oriented). Hasil dari penafsiran tersebut, terkadang ditafsirkan yang disesuaikan dengan selera orang yang menafsirkannya dan juga tidak lepas dari kepentingan. Pada artikel ini bertujuan untuk mengungkap secara metodologis atas reinterpretasi terhadap teks nash tentang kedudukan perempuan yang dilakukan oleh KH. Husein Muhammad. Jadi fokus kajian pada artikel ini terdapat pada bagaimana cara penafsiran KH. Husein Muhammad terhadap teks nash yang berhubungan dengan perempuan sebab KH. Husein Muhammad mencoba melakukan reinterpretasi terhadap teks nash tersebut dengan pandangan yang baru melalui pemikiran yang lebih progresif dan peka terhadap berbagai persoalan perempuan dalam kesetaraan gender. Jenis penelitian kepustakaan (library research) dalam pengumpulan data adalah jenis penelitian pada artikel ini melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskripptif-analitis dan content analysis yang didukung melalui interaksi antara konsep dan penafsiran dengan analisis data model Milles dan Huberma. Maka dari itu, artikel ini menghasilkan kesimpulan bahwa analisis yang dilakukan oleh KH. Husein Muhammad merupakan sebuah hasil prestasi intelektual yang cerdas dan sebagai bentuk pengamalan terhadap nilai-nilai dalam ajaran Islam sebagai agama yang ramah terhadap perempuan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdurrauf Journal of Islamic Studies (ARJIS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.