Contribution Independent Curriculum on Improving Morals and Understanding of Islamic Religious Education for Madrasah Aliyah Students

Authors

  • Sri Wahyuni Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru
  • Febri Giantara Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru
  • Baktiar Nasution Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru
  • Abdul Rahman Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru
  • Lailan Rafiqah Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.58824/arjis.v3i3.181

Keywords:

ee, aa, bb

Abstract

This study discusses the Implementation of the Independent Curriculum to Improve Moral Understanding in Islamic Religious Education at Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Frequent changes in the curriculum usually occur due to the change of the Minister of Education which has an impact on the unclear quality of education. The problems of the world of education that occur in Indonesia do not only occur in the quality of students due to frequent curriculum changes. So as to see the effectiveness of the implications of this Independent curriculum in forming students who are of high value with good morals. As the goal of education is to create faithful and pious humans who have good morals and ethics. This study aims to see the process of the Independent Curriculum at MA Diniyah Puteri Pekanbaru in implementing the Independent Curriculum to improve the quality of Indonesian Education. The research method used is a mixed method with Sequential Exploratory Design, a mixed approach with qualitative and quantitative research, with an Exploratory design. Data were collected from 58 out of 60 grade X and XI students who used the Independent Curriculum at MA Diniyah Puteri Pekanbaru. This study successfully formulated that the Independent Curriculum, morals and Islamic religious education are running as they should. In addition, it is supported by the results of interviews with Akidah Akhlak teachers. The results were evaluated with an authentic approach. This finding shows that the implementation of the Independent Curriculum is 55.9% of the influence of the Independent Curriculum on moral understanding of students. Supported by a superior program, namely a program for habituating polite attitudes that are instilled in students through spiritual activities, such as Tahsin, Tahfiz, and Sunnah Worship and reading al-Quran for two hours at the beginning of the learning process.

[Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Pemahaman Moral Dalam Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Seringnya terjadi perubahan kurikulum biasanya terjadi karena pergantian Menteri Pendidikan yang berdampak pada mutu Pendidikan yang tidak jelas. Permasalahan dunia pendidikan yang terjadi di Indonesia bukan hanya terjadi pada kualitas peserta didik akibat perubahan kurikulum yang sering terjadi. Sehingga untuk melihat keefektivan dalam implikasi kurikulum Merdeka ini dalam membentuk peserta didik yang bernilai tinggi dengan moral yang baik. Sebagaimana tujuan Pendidikan adalah menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa yang memiliki moral dan akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses Kurikulum Merdeka di MA Diniyah Puteri Pekanbaru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan metode campuran dengan Sequential Exploratory Design, pendekatan campuran dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan desain Eksploratory. Data dikumpulkan 58 dari 60 siswa kelas X dan XI yang menggunakan Kurikulum Merdeka di MA Diniyah Puteri Pekanbaru. Penelitian ini berhasil merumuskan bahwa Kurikulum Merdeka, moral dan Pendidikan agama islam berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu didukung oleh hasil wawancara terhadap guru Akidah Akhlak. Hasilnya dievaluasi dengan pendekatan otentik. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka sebesar 55,9% adanya pengaruh Kurikulum Merdeka dalam pemahaman moral terhadap peserta didik. Didukung dengan program unggulan yaitu program pembiasaan sikap sopan santun yang ditanamkan kepada siswa melalui kegiatan kerohanian, seperti Tahsin, Tahfiz dan Ibadah Sunnah serta membaca al-Quran dua jam di awal proses memulai pembelajaran].

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansori, M. (2021). Pengembangan Kurikulum Madrasah Di Pesantren. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i1.32

Azhar, A., & Djunaidi, A. (2019). Penerapan Nilai-Nilai Moral Dan Karakter Dalam PPKN Di SMP Darul Hikmah Mataram. Civicus?: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 35. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i1.629

Fauzan, F., Ansori, R. A. M., Dannur, Moh., Pratama, A., & Hairit, A. (2023). The Implementation of the Merdeka Curriculum (Independent Curriculum) in Strengthening Students’ Character in Indonesia. Aqlamuna: Journal of Educational Studies, 1(1), 136–155. https://doi.org/10.58223/aqlamuna.v1i1.237

Giantara, F. (2024). Kompetensi Profesional Guru Matematika Abad 21 yang Islami. Amerta Media.

Giantara, F., Amiliya, R., & Aminah, S. (2022). Metodologi Penelitian Pendidikan. CV. Amerta Media.

Hamdi, S., Triatna, C., & Nurdin, N. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pedagogik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7(1). https://doi.org/10.30998/sap.v7i1.13015

Hudri, S., & Umam, K. (2022). Konsep dan Implementasi Merdeka Belajar pada Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Moderasi?: Journal of Islamic Studies, 2(1), 51–59. https://doi.org/10.54471/moderasi.v2i1.22

Insani, F. D. (2019). Sejarah Perkembangan Kurikulum Di Indonesia Sejak Awal Kemerdekaan Hingga Saat Ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132

Kholisah, N., & Zainol Kamal, Moh. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Terhadap Pendidikan Akhlak Perspektif Buya Hamka. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 21(2), 114–124. https://doi.org/10.37216/tadib.v21i2.1303

Laksono, B. K. D., & Manik, Y. M. (2023). Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(01). https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2388

Lukitoyo, P. S., Sembiring, N. B., & Kurniawan, R. (2023). Implementation Of The Pancasila Values Towards Implementation Of The Merdeka Curriculum In Indonesian Education System. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 15(1), 22. https://doi.org/10.24114/jupiis.v15i1.44321

Noptario, N., Rizki, N., Nur’aini, N., & Ningrum, E. C. (2024). Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka: Upaya Penguatan Keterampilan Abad 21 Siswa di Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2). https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.813

Nua, A., & Ngura, E. T. (2022). Pentingnya Konsep Diri Untuk Peningkatan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 1(3), 274–282. https://doi.org/10.38048/jcpa.v1i3.911

Nurhasnah, N., Kustati, M., Sepriyanti, N., Tiffani, T., Pratiwi, S. H., & Sarbaini, S. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1367–1376. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3430

Nurpratiwi, H. (2021). Membangun karakter mahasiswa Indonesia melalui pendidikan moral. JIPSINDO, 8(1). https://doi.org/10.21831/jipsindo.v8i1.38954

RI, K. A. (2022). Al-Quran In Microsoft Word. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Rusmani, M. A., & Arifmiboy, A. (2023). Evaluasi Kurikulum. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(3), 410–415. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i3.160

Sökmen, Y., & Nalçac?, A. (2017). A bibliometric analysis of the articles about values education. In International Journal of Curriculum and Instruction.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D, dan Penelitian Tindakan). Alfabeta.

Suhadi, J., & Manugeren, M. (2018). MORAL VALUES IN ANDREA HIRATA’S NOVEL AYAH. In Fakultas Sastra.

Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936–5945. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3172

Thonthowi, M. I. (2024). Pengembangan Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.59141/japendi.v5i1.2653

Wahyuni, S., & Giantara, F. (2023). Efektifitas Perubahan Kurikulum Terhadap Tujuan Pendidikan Islam Di Indonesia. Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 12(1), 15–26.

Wardhana, I. P. (2021). Review Kurikulum Pendidikan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Tahun 1984 dalam Pendidikan Indonesia. Keraton: Journal of History Education and Culture, 3(1), 17. https://doi.org/10.32585/keraton.v3i1.1611

Wekke, I. S., & Astuti, R. W. (2017). Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah: Implementasi di Wilayah Minoritas Muslim. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(1), 33. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i1.1736

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Wahyuni, S., Giantara, F. ., Nasution, B., Rahman, A., & Rafiqah, L. (2024). Contribution Independent Curriculum on Improving Morals and Understanding of Islamic Religious Education for Madrasah Aliyah Students. Abdurrauf Journal of Islamic Studies, 3(3), 181–196. https://doi.org/10.58824/arjis.v3i3.181